Sering Tampil Memainkan Biola, Acara ini yang Paling Berkesan bagi Nunu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjadi pemain biola tampaknya belum menjadi pilihan bagi para perempuan cantik Banua.

Kebanyakan wajah cantik yang dimiliki menjadi modal untuk menerjuni profesi model atau menyanyi.

Alasannya klasik, pemain biola masih kurang populer di Indonesia khususnya di Banua.

Namun tidak bagi Nur Husna Putri.

Kecantikan dan kepiawaiannya dalam menggetarkan dawai biola tentu menjadi kekuatan tersendiri.

Dia menganggap alat musik yang satu ini emang sedikit eksklusif dibandingkan dengan gitar, drum dan keyboard.

Baca: The Night Comes for Us, Film Yang Pertemukan Joe Taslim dan Iko Uwais Jadi Trending Twitter

Kalaupun ada yang bisa, kebanyakan mereka yang konsen di genre klasik.

Sehingga tidak jarang kalau musisi yang bisa alat musik ini juga dianggap eksklusif.

Sebenarnya, alat musik gesek dari abad ke-16 ini nggak hanya bisa mengiringi musik klasik, tetapi juga musik modern.

Karena itulah, Nunu sapaannya menyukai alat gesek ini.

"Pemain biola itu musisi yang ekslusif karena jarang orang memainkannya," kata Nunu.

Baca: Siangnya Warga Aluhaluh Makin Heboh! Ini Foto-foto Panampakan Diduga Babi Ngepet

Tidak heran sejak kelas 2 SMP, perempuan berjilbab ini tertarik dengan biola karena permainannya yang unik dan jarang orang memainkannya.

Awalnya kata Nunu dia sangat ingin bisa bermain biola makanya dia memilih kursus di Arzeta rumah biola dan kini sudah sekitar empat tahun lebih kursus di sana.

Selama tahunan belajar biola, Nunu pun kini dikenal menjadi seorang violinist perempuan Banua.

Berbagai tawaran tampil pun mulai berdatangan.

Baca: Cara Ketahui Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id, 5 Langkah

"Tapi saat ini acara lokal saja sih seperti tampilnya di Dutamall, di kawinan di acara sekolah acara kampus dan acara-acara resmi pemerintah," jelas dia.

Dari penampilan berganti acara itu itu Nunu mengaku hampir semuanya berkesan namun ada satu yang selalu diingatnya yakni saat ikut menghibur di acara Halal Bihalal bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

"Bagaimana tidak bangga jika bisa tampil di hadapan gubernur dan pejabat lainnya apalagi permainan kita diapresiasi," sebut perempuan kelahiran Banjarmasin, 22 Juli 2000 ini.

Bagi mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ini bermain biola tak dibatasi waktu dan tempat.

Baca: Berfoto dengan Anak dan Istri di Bali, Benda Yang Dikenakan Hotman Paris Jadi Obrolan

Nunu bebas bermain biola di mana dan kapan saja, terutama saat hati sedang gundah.

"Hati susah atau lagi galau saya bawa saja main biola suasana hati jadi sejuk kembali, coba saja kalau tidak percaya," ujar sulung tiga bersaudara ini.

Nunu bahkan mengaku kini sudah seperti sejiwa dengan biolanya.

Tak pernah lepas dan sudah menjadi bagian dari hidup dan kariernya.

Keinginan terbesar Nunu sekarang adalah membuahkan hasil karya bermain biola solo baik di lokal maupun nasional.

"Harapan sih ingin lebih baik lagi melangkah ke depan kalau bisa hingga go nasional ya. Saya juga berharap lebih banyak lagi event event yang menampilkan pertunjukan biola agar dikenal oleh masyarakat luas," pungkas dia.