Pilpres 2019
5 Fakta Reuni Akbar PA 212 Jelang Pilpres 2019, Sikap MUI Jabar dan Ketidakpastian Sandiaga Uno
5 Fakta Reuni Akbar PA 212 Jelang Pilpres 2019, Sikap MUI Jabar dan Ketidakpastian Sandiaga Uno
3. MUI Jabar imbau warganya tidak ikut kegiatan tersebut
MUI Jawa Barat mengimbau agar masyarakat Jawa Barat tidak terprovokasi dengan kegiatan yang tidak jelas asal usulnya.
Sebagai daerah yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia, masyarakat Jawa Barat lebih baik melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti melaksanakan pengajian di masjid-masjid, istigasah, atau zikir bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia.
"Ini semua kan demi NKRI. Di samping usaha, doa juga tetap harus dilakukan. Minta agar bangsa ini diselamatkan dan dijauhkan dari sifat kegaduhan, kerusuhan dan lain sebagainya," katanya.
Baca: Nama Anggota Exco PSSI Ini Juga Disebut Terlibat Pengaturan Skor Liga 2 2018, Sama Vigit Waluyo?
Lebih lanjut, Rachmat pun meminta kepada masyarakat untuk tidak membungkus kegiatan politik dengan isu-isu keagamaan menjelang Pilpres 2019.
"Kegiatan politik silakan saja berjalan, tapi jangan sampai menggunakan embel-embel agama," tuturnya. Baca Juga: MUI Imbau Warga Jawa Barat Tidak Ikut Reuni 212
4. Sandiaga belum pastikan bisa hadir

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan tiga hal yang menjadi pertimbangannya untuk menghadiri acara Reuni Aksi 2 Desember di Monas, Jakarta Pusat.
Pertimbangan pertama adalah terkait izin penyelenggaraan acara dari pihak berwajib. "Mengenai 212 sendiri, saya sudah sampaikan bahwa kita harus pastikan pemerintah dan aparat memperbolehkan," kata Sandi saat ditemui usai menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku telah memiliki jadwal yang padat hingga bulan Desember mendatang.
"Saya mesti mengecek dulu karena jadwal saya sampai Desember sudah full, kebetulan hari ini di Jakarta, mulai besok di Jawa Timur untuk 5 atau 6 hari," jelas dia.
5. Imbauan Menko Polhukam terkait kegiatan 212 di Monas

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa) Menurut Wiranto, di tahun politik ini sebaiknya energi dan kegiatan diarahkan untuk membangun partisipasi publik untuk ikut serta dalam pemilihan umum (Pemilu).
Ia berharap, masyarakat bisa jadi bagian sukses pemilu, bukan malah menjadi bagian dari terhambatnya pemilu.
"Kalau pemilu sukses maka demokrasi kita berjalan lebih lebih maju lagi tapi kalau pada saat kita ricuh menjelang pemilu, ada kekacauan itu kan menandakan bahwa demokrasi kita tidak pernah dewasa," katanya.
"Maka saya mengajak dan mengimbau marilah kita bersama-sama menjaga agar pemilu berjalan dengan baik dan prakondisi yang berjalan ini bisa kita jaga dengan baik suhunya, hangat boleh tapi jangan mendidih," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta di Balik Kegiatan Reuni 212, Pernyataan MUI Jabar hingga Ketidakpastian Sandiaga"