Yayasan Adaro Bangun Negeri
Merajut Pendidikan untuk Menyongsong Masa Depan
Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat.
Penulis: Dony Usman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat.
Tanpa pendidikan mustahil manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan keinginan untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka.
Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.
Berdasarkan data kependudukan dari BPS (Sensus Penduduk 2010), maka diketahui bahwa jumlah penduduk usia produktif di indonesia adalah sekitar 66% (156 juta jiwa).
Selanjutnya dalam buku Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035, BPS juga menyebutkan jika laju pertumbuhan penduduk tidak berubah, maka pada tahun 2020 Indonesia diproyeksikan akan berpenduduk sekitar 305,6 juta jiwa.
Pada saat itu juga diperkirakan bahwa komposisi penduduk usia produktif akan mencapai 70% atau 2/3 jumlah total penduduk (sekitar 180 juta jiwa).
Asumsinya, jika laju pertumbuhan penduduk terus stabil maka presentasi penduduk usia produktif diharapkan bisa mencapai 70% hingga tahun 2030. (https://www.kompasiana.com/bung_ijul/akselerasi-pembangunan-sumber-daya-manusia-demi-menuai-bonus-demografi)
Kualitas sumber daya manusia produktif tentu dipengaruhi oleh bagaimana usaha suatu negara untuk membangun manusianya.
Salah satu strategi untuk mendorong peningkatan kualitas tersebut dapat dilihat melaui pendidikan yang dibangun oleh pemerintah bersama stakeholder lainnya.
Perubahan zaman yang sangat cepat, merubah paradigma pendidikan yang semula hanya mengutamakan penguasaan pengetahuan, kini pendidikan lebih mengarah pada penguasaan keterampilan-keterampilan yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan abad 21, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration, Creativity and Innovation saat ini menjadi hal yang perlu dikuasai seseorang untuk menghadapi tantangan di era mendatang, tidak terkecuali bagi siswa dan guru di daerah khususnya Kalimantan selatan.
Adaro melalui program pendidikannya memiliki tujuan untuk menyiapkan generasi mendatang menjadi manusia lifelong learners (pembelajar sejati) agar mampu beradaptasi dan hidup pada zamannya, serta berkarakter mulia.
Program sains Adaro Science Education Enhancement Program (ASEEP), menjadi program yang ditujukan untuk menumbuhkan minat sains bagi anak untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) puluhan sekolah yang tersebar di Kabupaten Tabalong dan Balangan rutin menjalankan kegiatan klub sains dengan harapan dapat membangun budaya sains di sekolah, sehingga siswa ditantang untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah melalui kegiatan sains yang menarik dan menyenangkan.
Program ASEEP juga membuka kesempatan bagi pelajar tingkat SD dan SMP untuk berkompetisi tingkat regional hingga nasional, dengan mengasah kemampuan membangun proyek penelitian dan mengaplikasikannya untuk memecahkan sejumlah permasalahan yang dihadapi di lingkungan masyarakat.
Olimpiade Sains Kuark, Olimpiade Proyek Sains Adaro menjadi serangkaian kompetisi yang diikuti sejumlah sekolah yang berada di wilayah operasional Adaro, sehingga diharapkan muncul peneliti-peneliti muda Indonesia yang akan memajukan bangsanya di masa depan.
