Merajut Pendidikan untuk Menyongsong Masa Depan

Terus dikembangkan, penguatan sains dalam pendidikan tidak hanya mengincar pelajar sebagai sasarannya. Guru pendamping mendapat kesempatan meningkatkan kemampuannya melalui serangkaian pelatihan dalam mendampingi untuk mengembangkan klub sains dan proyek sains yang dibuat siswa.

Melalui serangkaian workshop bertahap guru diajak untuk mengembangkan pembelajar berbasis inkuiri sehingga proses belajar secara ilmiah dapat diterapkan yakni dimulai dengan bagaimana cara mengajukan pertanyaan untuk mencari tahu sebuah jawaban secara ilmiah hingga menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran sains.

Tatik salah seorang peserta program ASEEP asal SD Pembataan 2 Tabalong, mengatakan, setelah mengikuti kegiatan pelatihan yang di adakan YABN prestasi sekolah satu persatu mulai diraih. Kedekatan dengan murid pun terus terasa seiring berjalannya waktu.

“Dulu, kalau anak tidak dapat nilai baik saya beranggapan mereka lah yang tidak menyimak dengan benar, tidak belajar dengan baik. Saya tidak memikirkan kalau mereka saat itu sedang berproses,” ucap Tatik.

Diakuinya, memang pola pikir guru pun semakin berkembang. Mereka tidak hanya memikirkan bagaimana cara para siswa nya untuk mendapatkan nilai setinggi mungkin.

Tetapi dengan berjalannya waktu para guru mulai berpikir bagaimana untuk menyampaikan materi dengan mudah dan menyenangkan agar bisa dipahami oleh siswa dan siswinya.

“Dukungan Adaro terhadap pendidikan masyarakat di wilayah operasionalnya dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan untuk mewujudkan pembelajaran sains yang optimal disejumlah sekolah dasar, menengah hingga tingkat atas di Kabupaten Tabalong, Balangan, Barito Timu hingga Hulu Sungai Utara, salah satunya dengan membekali siswa dan guru dalam pengayaan pembelajaran konsep sains di sekolah serta sebagai modal menyiapkan siswa dalam menghadapai tantangan abad 2," tambah Ardianoor Staf Bidang Pendidikan YABN. (aol/*)