Berita Tanahbumbu

26 Tahun Layani Masyarakat Terisolasi, ini Suka Duka yang Dirasakan Petugas ASDP

Tidak terasa 26 tahun, PT Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) Batulicin melayani jasa angkutan penyeberangan.

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
pelabuhan feri penyeberangan Kotabaru-Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Tidak terasa 26 tahun, PT Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) Batulicin melayani jasa angkutan penyebarangan.

Bukan saja bentuk pelayanan, namun jasa penyeberangan sekaligus membuka keterisolasian masyarakat Pulaulaut, Kotabaru khususnya.

Diketahui Pulaulaut, satu-satunya kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang keberadaanya terpisah dari daratan Kalimantan.
Terhubung setelah adanya jasa penyeberangan--PT ASDP--sejak 26 tahun silam atau pada 1993.

Selama puluhan tahun memberikan jasa pelayanan penyeberangan, membuka keterisolasian dengan menghubung 'Banua' dengan Pulaulaut tentunya tidak terlepas dari banyak hal.

Baca: Link snmptn.ac.id di Sini! Cara Melihat Pemeringkatan, Pendaftaran SNMPTN 2019 Resmi Dibuka Hari Ini

Baca: 5 Fakta Penolakan RUU Permusikan yang Bikin Ashanty, Anang Hermansyah dan Jerinx SID Ribut

Baca: Sikap Aneh Raffi Ahmad Bahas Yuni Shara, Laudya Cynthia Bella & Ayu Ting Ting Depan Nagita Slavina

Baca: Vanessa Angel Dikembalikan ke Tahanan, Ini Alasan Ayahnya Tak Menjenguk Saat Vanessa Sakit

Baca: Jelang Pernikahan Ammar Zoni, Irish Bella Dilarikan ke Rumah Sakit, Mantan Ranty Maria Minta Doa

Suka maupun duka, kendala serta rintangan dialami petugas pelayanan PT ASDP.

Namun hanya dihadapi dengan senyum, menjadikan sebagai motivasi dalam memberikan pelayanan terbaik masyarakat Pulaulaut yang hidup dalam keterisolasian.

Pengalaman pahit manisnya sebagai operator jasa pelayanan penyeberangan, diungkapkan Marsadik yang juga Manager Usaha di PT ASDP Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu.

Marsadik menuturkan, kendati demikian suka duka, kendala dan rintangan tak mungkin bisa dihindari.

Namun jasa pelayanan membuka keterisolasian Pulaulaut dengan daratan Kalimantan menjadi bagian lebih penting.

Sesuai misi pemerintah mulai dari membangun dermaga dari sisi Tanjung Serdang (Pulaulaut) Kotabaru dan Batulicin (daratan Kalimantan), hingga pengoperasian kapal.

Mulai beroperasinya feri penyeberangan pada 1993an, PT ASDP hanya mengoperasikan dua buah kapal sebagai transportasi pembuka keterisolasian Pulaulaut, kabupatan dikenal kaya sumber daya alam ini.

Seiring terus berkembang pesatnya kebutuhan transportasi masyarakat, PT ASDP sekarang sedikitnya telah mengoperasikan delapan buah kapal.

Diakui Marsadik, tingginya kebutuhan transportasi penyeberangan. Juga seiring berkembangnya perekomian dan pelaku usaha yang mengarahkan investasi bisnis ke arah sana (Pulaulaut).

"Selain kendaraan, distribusi barang kini menjadi lebih lancar. Tadinya kan tidak ada penyeberangan, kendaraan mau lewat mana," ujarnya.

Keberadaan jasa transportasi penyeberangan membantu menggeliatkan perekonomian masyarakat dan dunia usaha.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved