Berita Banjarmasin
Tiga Pendongeng Tampilkan Cerita Lucu Berkonsep Teater, Sukses Hibur Tiga TK Berbeda Sekaligus
iga pendongen banua berhasil membuat ratusan siswa TK tertawa lepas di gazebo yang ada di samping Ruma Anno, Siring Pierre Tendean, Banjarmasin.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tiga pendongen banua berhasil membuat ratusan siswa TK tertawa lepas di gazebo yang ada di samping Ruma Anno, Siring Pierre Tendean, Banjarmasin, Selasa (2/4/2019).
Ya, aksi ketiganya yang lucu dalam mendongeng membuat para siswa tersebut gembira. Mereka nampak menikmati apa yang disampaikan oleh ketiga pendongeng.
Tak kalah menjadi perhatian ialah cara pendongen membawakan cerita. Mereka mengenaikan pakaian yang berbeda. Tampil layaknya di panggung teater terbuka. Ada satu perempuan dan dua laki-laki. Dua orang memberikan kesan lansia dan satu laki-laki lainnya memerankan seorang pria dewasa.
Akting ketiganya saat membawakan dongen berhasil menarik perhatian siswa. Satu di antaranya ialah M Ayubi Alfatih. Siswa dari TK Aisyah, di HKSN, Banjarmasin ini masih ingat akan apa yang ditampilkan oleh pendongan.
Baca: Ramai Isu Polisi Dukung Pilpres 2019 di Grup WA, Ini Kata Anggota Komisi III DPR RI
Ia terkesan akan materi yang dibawakan. Dari dongeng tersebut, Ayubi belajar untuk menyayangi ayah dan ibunya, serta tidak membuang sampah sembarangan. Karena itulah yang jadi satu pesan disampaikan pendongeng.
“Dongengnya rame, lucu,” ucap bocah usia lima tahun itu, polos.
Tawanya seolah menggambarkan kalau Ayubi memang benar-benar menikmati cerita yang dibawakan pendongeng. Ia juga nampak gembira bersama teman sekelasnya bisa menikmati hiburan itu.
Pendongeng Banua, Ahmad Solihin mengatakan kalau konsep yang dibawakan mereka bertiga untuk siswa ialah hiburan. Satu dongeng yang dibawakan dalam bentuk teater.
“Temanya tentang sayang dan cinta. Menggambarkan kepada anak kalau manusia harus saling menyangi. Cinta kepada orangtua,” ucap Solihin yang berperan sebagai Kai Lihin pada acara tersebut.
Adegan lainnya ketiga pendongeng ini memancing di Sungai Martapura, menggambarkan kalau kebersihan sungai harus dijaga.
Baca: Hasil Pleno DPTP Tahan Tiga, Terdata Sebanyak 134.860 Pemilih Pemilu 2019 di Kabupaten Tapin,
Sementara itu, Pegawai Dinas Perpustakaan dan Asrip Kota Banjarmasin yang menggelar acara, Mingsih Aprianti menginformasikan kalau acara mendongen merupakan kegiatan rutin dinasnya. Bahkan dalam satu bulan bisa beberapa kali. Sesekali juga diadakan di Perpustakaan Percontohan di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“saya berharap melalui kegiatan ini, siswa bisa mengembangkan imajinasi mereka,” ucap Mingsih.
Ada tiga TK yang hadir pada acara mendengarkan dongeng itu, yakni TK Aisyah, TK Cinta Ananda dan TK Baburrahman.
Pada dongeng kali ini , Mingsih menghendaki adanya hal baik yang bisa dicontoh oleh anak yang melihat. Hal itu berhasil disuguhkan tiga pendongeng yang memberikan cerita inspiratif dengan performa lucu dan menarik bagi usia TK.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
 
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											