Kriminalitas Borneo

Bikin Geram, Pelaku Pengeroyokan Ancam Audrey Hingga Buat Insta Story di Kantor Polisi

Bikin geram, pelaku pengeroyokan ancam Audrey hingga buat Insta Story di Kantor Polisi.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
kolase Instagram
Atta Halilintar hingga Hotman Paris beri dukungan untuk Audrey 

"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," kata Husni, di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2019).

Setelah terbaring di jalan, pelaku lain menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.

"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujarnya.

Korban kemudian dikejar lagi. Setelah dapat, korban dipiting, kemudan salah satu pelaku menendang perutnya lagi. Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar. Dan membuat pelaku melarikan diri.

Husni mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, jumlah pelaku diindikasikan berjumlah tiga orang pelajar, bukan 12 seperti yang beredar luas di media sosial.

"Kami sudah memeriksa orangtua korban. Dan hari ini memeriksa dua saksi. Sementara terduga pelaku masih menunggu hasil keterangan yang diperoleh dari saksi," ucapnya.

*Dukungan Nikita Mirzani dan Hotman Paris

Pengacara Hotman Paris dan Nikita Mirzani buka suara tentang kasus Audrey, siswa SMP yang dikeroyok oleh 12 siswa SMA di Pontianak.

Hotman Paris dan Nikita Mirzani sama-sama menyuarakan pendapat mereka tentang Audrey lewat Instagram masing-masing, Selasa (9/4/2019).

Baru-baru ini jagat internet Indonesia dihebohkan dengan kasus Audrey siswa SMP di Pontianak yang mendapatkan perlakuan tak manusiawi dari para siswa SMA.

Audrey yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit pun mendapatkan dukungan masif dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya apa yang diterima siswi itu benar-benar sudah keterlaluan.

Selain mendapatkan kekerasan fisik berupa pukulan dan tarikan, rupanya Audrey juga mendapatkan luka di area kewanitaannya akibat siksaan dari para pelaku.

Kasus yang terjadi pada Audrey ini mula-mula muncul berkat cuitan seorang netizen dengan akun @syarifahmelinda di Twitternya.

Disebutkan akun tersebut pula, awalnya kasus ini bahkan diminta agar diselesaikan secara kekeluargaan mengingat pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved