Berita Batola
6 Petugas Pemadam yang Sempat Terjebak Api Karhutla di Batola Berhasil Dievakuasi Tim BPBD
Saat memadamkan api kebakaran lahan, Rabu (21/8/2019) sore, enam petugas pemadam kebakaran di perkebunan sawit sempat terjebak api karhutla.
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATOLA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel bersama tim BPBD Batola, Mangala Agni, TNI, Polri dan masyarakat peduli api terus berusaha melakukan titik-titik kebakaran lahan (Karhutla) di Kalsel.
Salah satu lokasi Karhutla di Kecamatan Rantau Bedauh dan Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola.
Saat memadamkan api kebakaran lahan, Rabu (21/8/2019) sore, enam petugas pemadam kebakaran di perkebunan sawit sempat terjebak api kebakaran hutan dan lahan di perkebunan kelapa sawit Desa Tatah Bedau, Kabupaten Barito Kuala.
“Iya ada enam orang kami dari satgas darat perusahaan sawit yang terkurung api di areal perkebunan kelapa sawit. Tapi alhamdulillah sudah bisa dievakuasi dan selamat," tegas Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin,Rabu (21/8/2019).
Baca: 6 Petugas BPBD Kalsel Terjebak Api Kebakaran Lahan di Batola, Petugas Kerahkan Heli Water Bombing
Dijelaskan Wahyuddin, saat melakukan evakuasi enam petugas pemadam api dari perusahaan sawit tersebut, diturunkan heli water bombing untuk melakukan pemadaman di lokasi terjebaknya enam petugas pemadam api perusahaan sawit tersebut.
Wahyuddin menceritakan petugas pemadam api dari perusahaan sawit tersebut awalnya melakukan pemadaman kebakaran lahan seperti biasa. Kencangnya tiupan angin membuat api cepat menutup akses jalan petugas sehingga petugas kesulitan untuk keluar.
“Tapi alhamdulillah, enam petugas pemadam api perusahaan sawit itu sudah kita evakuasi,” katanya.
Terjebak Api Karhutla
Diberitakan sebelumnya, enam petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, dilaporkan terjebak api kebakaran lahan di perkebunan kelapa sawit desa Tatah Bedau, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (21/8/2019) sore.
"Saat ini ada enam orang kami dari satgas darat yang terkurung api di areal perkebunan kelapa sawit," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin melalui siaran pers, Rabu (21/8/2019).
Baca: Tangkap Pelaku Pembakar Lahan, Dandim Martapura Beri Penghargaan Kepada Dua Anggotanya
Wahyuddin menambahkan, pihaknya saat ini berupaya melakukan proses evakuasi dengan melibatkan heli water bombing untuk melakukan pemadaman di lokasi terjebaknya enam petugas agar akses jalan bisa dipadamkan.
Keenam petugas ini awalnya melakukan pemadaman kebakaran lahan seperti biasanya.
Namun kencangnya tiupan angin mengakibatkan api cepat menutup akses jalan petugas sehingga petugas kesulitan untuk keluar.
"Karena angin kencang, mereka memadamkan langsung masuk ke dalam, cuma karena angin, api lantas menjalar kemana-mana," kata Wahyuddin.
Saat ini selain mengerahkan heli water bombing, BPBD Kalsel, juga mengerahkan petugas darat untuk membantu proses evakuasi.
Baca: Penanganan Karhutla di Kalsel Perlu Aksi Luar Biasa, Daddy: Penegakan Hukum Juga Masih Dilematis
