Berita Regional

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampang Madura, Ternyata Sudah 3 Tahun Dipantau

Martuli sudah mengetahui sejak tiga tahun silam bila HS adalah terduga teroris yang tengah dalam pemantauan aparat keamanan.

Editor: Hari Widodo
istimewa
Rumah yang ditempati NH dan HS, terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019). 

"Waktu itu saya ada pernikahan di Desa Tamberuh, saya di telepon jam 16.00 WIB oleh polisi. Setelah dari pernikahan, saya baru mendatangi lokasi rumah HS," kata Martuli, saat dihubungi, Sabtu (24/8/2019).

Martuli sendiri baru tiba di rumah kontrakan HS pukul 17.00 WIB. Ia menuturkan, di luar rumah HS sudah berada sejumlah polisi bersenjata lengkap yang melakukan penjagaan.

Sementara itu, di dalam rumah tersebut, sudah terdapat enam orang tim Densus 88 berpakaian bebas melakukan penggeledahan.

"Waktu penggeledahan, HS sudah dibawa duluan sama polisi. Jadi, di rumah itu tinggal ada NH (istri HS) dan anaknya," ujar dia.

Penggeledahan itu dilakukan selama kurang lebih tiga jam, yakni dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Martuli mengaku, setelah HS dibawa dan diamankan Densus 88, ia turut diminta polisi melakukan penggeledahan.

Ia menyampaikan, istri HS yang berprofesi sebagai dokter gigi di Puskesmas Batulenger, yakni NH, sempat dimintai keterangan oleh polisi.

"Waktu itu saya ikut juga ke dalam. Waktu saya mendekati, petugas yang bersangkutan (tim Densus 88), mereka wawancara sama dokter gigi itu," ucap dia.

Martuli mengaku, dirinya tidak boleh keluar dari rumah tersebut selama penggeledahan berlangsung.

Tim Densus 88 saat itu mengecek seluruh ruangan yang ada di rumah tersebut dan membawa sejumlah barang dari sana.

"Sampai Isya baru selesai pemeriksaannya (penggeledahan). Saya masih di dalam (rumah), waktu itu kan enggak boleh keluar selagi belum selesai," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengakui Pemerintah Kabupaten Sampang kecolongan setelah Densus 88 Antiteror melakukan penggerebekan salah satu warga yang diduga terlibat jaringan ISIS, di Desa Bira Tengah, Kamis (22/8/2019).

Baca: Pembataian Awal KM Mina Sejati Dipicu Perkelahian, 23 ABK Misterius

Baca: Nasib Tenaga Honorer, Hilman : Pengangkatan Tenaga Honorer Teramat Dilematis

Baca: Dipindah dari SMPN 15 ke SMP Terbuka, Putri Tidur Tak Semangat Belajar

Selain di Sampang, tim Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris berinisial BL di Lamongan serta mengamankan tiga terduga teroris berinisial SU, KJW, dan JPS dari Blitar.

Mereka yang ditangkap diduga anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur dan diduga terkait dengan peristiwa teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kronologi Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampang, Madura"
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved