Berita Tabalong

Apel Operasi Patuh Intan 2019, Kapolres Tabalong Sebut Muara Uya dan Kelua Titik Rawan Kecelakaan

Operasi patuh intan terhitung dari 27 Agustus 2019 hingga 11 September 2019, akan dilakukan secara merata di Kabupaten Tabalong.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono SIK memimpin langsung upacara gelar pasukan operasi kewilayahan patuh intan 2019 yang dilaksanakan di halaman Polres, Kamis (29/08/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Kapolres Tabalong AKBP Hardiono SIK memimpin langsung upacara gelar pasukan operasi Patuh Intan 2019 yang dilaksanakan di halaman Polres, Kamis (29/08/2019). Upacara ini diikuti oleh seluruh anggota Polres Tabalong khususnya Satuan Lantas Polres Tabalong.

Operasi patuh intan terhitung dari 27 Agustus 2019 hingga 11 September 2019, AKBP Hardino mengatakan operasi akan dilakukan secara merata di Kabupaten Tabalong dengan waktu yang tidak ditentukan selama 24 jam. Sifatnya hunting dan akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.

Yang menjadi prioritas adalah pelanggaran rambu rambu, penggunaan sabuk pengaman dan melawan arus. Polres Tabalong akan melakukan tindakan penilangan namun tetap mengedepankan pencegahan.

“Kami menurunkan 43 anggota yang nantinya akan tersebar di setiap operasi,” ungkapnya.

Baca: Kebakaran Lahan Rambah Kebun Sawit Warga Desa Pandahan Tapin Tengah, Satgas Lakukan Upaya Ini

AKBP Hardiono menambahkan kecelakaan lalu lintas bukan hanya menjadi tugas Polri untuk melakukan pengurangan kasus namun perlu kerjasama dari seluruh pihak termasuk masyarakat. Dan dengan adanya operasi ini bisa meningkatkan kesadaraen masyarakat untuk taat berlalu lintas. Bukan hanya saat adanya operasi ini namun memang dijadikan kebiasaan sehari hari dalam berkendara.

Di Kabupaten Tabalong sendiri terdapat beberapa titik rawan kecelakaan yaitu daerah Kecamatan Muara Uya uang memiliki lintasan naik turun dan lurus yang memberikan kesempatan pengguna jalan untuk menggubakan kecepatan tinggi tanpa diimbangi dengan keselamatan. Dan titik selanjutnya adalah daerah Kecamatan Kelua yang memiliki jalan sempit dan menikung.

Baca: Jalan Longsor di Desa Habirau Segera Dibongkar, Bupati HSS Bakal Turunkan Tim Ahli Usut Penyebabnya

“Untuk daerah kota sifatnya insidentil yang kebanyakan memang kelalaian dari pengguna jalan,” ungkapnya.

Turut hadir dalam pelaksanaan upacara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Tabalong Aberani Aberar, Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Edy Susanto, Ketua Pengadilan Tinggi (PN) Tanjung Riyanti Desiwati serta tamu undangan lainnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved