Kalselpedia

Kalselpedia: UMKM Produk Unggulan Desa di Kabupaten Batola

Usaha Mikro Kecil dan Menengah disingkat UMKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
Sukarmawan, pemilik roti DNA atau yang dikenal dengan roti Tamban di Desa Purwosari I binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batola kinI telah memproduksi ribuan roti per hari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KalselPedia - Usaha Mikro Kecil dan Menengah disingkat UMKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Terpenting dalam UMKM, yakni usaha yang berdiri sendiri.

Dari Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

Untuk Pemkab Batola punya impian satu desa punya satu produk unggulan sehingga punya nilai jual ke luar.

Nah, impian itu secara bertahap akan dilaksanakan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di kabupaten setempat.

Batola punya impian jangka panjang, satu desa itu produk unggukan.

One village One Product.

Baca: KalselPedia : Sejarah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin dan Daftar Kadis dan Pejabat Sebelumnya

Baca: KalselPedia - HDCI Banjarmasin, Sunmori, Bukber hingga Turing Manca Negara

Baca: KalselPedia - Kelurahan Sungai Tiung di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Pendulangan hingga Warung 41

Ssaat ini Pemkab Batola melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batola tengah memantapkan pengembangan UMKM dengan penguatan produk unggukan Batola.

Secara bertahap semua produk unggulan setiap desa di Kabupaten Batola akan dibangkitkan.

Seperti potensi pembuatan sasirangan asli Batola, keripik kalakai dari tumbuhan paku.

Potensi sasaringan di Kabupaten Batola terus dibangkitkan.

Di Batola, ada nanas Tamban yang khas rasanya.

Para petani nanas Tamban juga sedang dilatih untuk pembuatan keripik nanas, pengemasan dan sertifikasi halal.

Ke depan, keripik nanas Tamban itu bisa dipasarkan di retail modern.

Di Kecamatan Rantau Bedauh juga sate jamur tiram.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved