Berita Banjarmasin
Dapat Mengenali Diri Sendiri Dan Orang Lain
Menurut mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin ini banyak orang terkenal dan sukses dalam kehidupannya karena memiliki hobi membaca.
Penulis: Salmah | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST CO.ID- Memang benar buku adalah jendela dunia. Pepatah yang sering Rafiki dengar dalam kehidupan sehari-hari. Ia pun gandrung buku dan begitu banyak merasakan manfaatnya.
Menurut mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin ini banyak orang terkenal dan sukses dalam kehidupannya karena memiliki hobi membaca.
Bagi pemuda kelahiran Tanah Laut,12 Oktober 2000 ini, membaca selain menjadi hobi yang positif dalam mengisi waktu luang, juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kecerdasan maupun hubungan sosial kita terhadap orang lain.
Muhammad Rafiki Wijaya, demikian nama lengkapnya, sangat menyenangi buku tentang editing foto dan video yang selaras dengan kesukaannya mengedit.
Selain itu ia juga suka membaca beragam novel, komik, buku pengembangan kepribadian, dan pula aneka buku pengetahuan umum.
Baca: Satreskrim Polrs HST Masih Buru Tersangka Pembakaran Hutan dan Lahan di Barabai
Baca: Lima Siswa Asal HST Wakili Kompetisi Sains Tingkat Nasional, Bupati Chairansyah Ikut Bangga
Beberapa koleks buku dimiliki Rafiki antara lain buku-buku Hukum Konvensional dan Hukum Syariah, Hafal Al-Qur'an dan Lancar seumur hidup, 72 trik cara membaca karakter, Senja dan Pagi, Teknik profesional Photoshop dan sebagainya.
"Dari sekian banya koleksi, menurut saya buku yang spesial itu ialah buku tentang psikologi dan pengembangan diri," ujarnya.
Alasan Rafiki, melalui buku tersebut maka ia dapat mengenali diri sendiri dan orang lain, dapat meraih kesadaran, mengerti perilaku orang lain, sebagai sumber motivasi, dan sarana introspeksi diri.
Jika ada buku baru yang sesuai minatnya, pastinya ingin dimiliki. Biasanya Rafiki menambah koleksinya saat awal bulan dan akhir bulan.
"Jika ika ada uang berlebih dari pekerjaan bawaannya ingin ke toko buku," selorohnya.
Belanja buku dalam sebulan, menurut Rafiki tidak terlalu banyak. Keluar dari toko buku hanya membawa pulang 2 sampai 4 buku.
Jika buku yang dicari tak ada di toko buku, Rafiki buka gadget dan mencari buku dimaksud di dunia maya, membeli di online shop. Sekali waktu ia juga pesan saat open PO (Pre Order).
"Ada kepuasaan tersendiri ketika buku yang saya senangi bisa saya dapatkan dengan mudahnya," tukas Putra dari Hj Ervinawati Rahimah dan Drs H Muhidin MSi,
Baca: Dinkes Sedia 70 Ribu Masker, Asap Kian Pekat, Kabupaten Banjar Tak Ada Kebijakan Aturan Jam Sekolah
Baca: Danramil Haruai Bantu Warga Perbaiki Rumah Tak Layak Huni di Desa Usih Bintang Ara
Buku baru atau buku yang belum habis dibaca biasanya ia nikmati saat waktu luang dan hari libur. Jika sudah berhadapan dengan buku, dalam sehari ia bisa membaca satu sampai dua jam.
"Sempatkan membaca setiap hari, agar wawasan pengetahuan kita selalu update," pungkas Rafiki yang akrab dengan buku sejak kelas 1 MI (Madrasah Ibtidaiyah).
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
