Berita Banjarbaru

Atasi Karhutla di Lahan Gambut Guntung Damar, Saluran Sekunder Irigasi Riam Kanan Dijebol

Untuk membasahi lahan gambut yang terbakar di Guntung Damar, Pemprov kalsel menjebol saluran sekunder irigasi Riam Kanan

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
istimewa
Detik Detik Penjebolan Saluran Sekunder Gudang Tengah ruas BRK 9 Bgt 1 Irigasi Iram Kanan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Segala cara dilakukan Pemprov Kalsel untuk menangani dan mengatasi areal gambut di Guntung Damar Banjarbaru yang terbakar sehingga mengeluarkan asap.

Salah satu langkah yang diambil karena dinilai darurat, maka saluran sekunder dari Riam Kanan dijebol guna dialirkan ke saluar tersier ke arah Guntung damar Banjarbaru.

Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Operasional Pemeliharaan Dinas PUPR Kalsel, Herry Ade Permana, Selasa (17/9/2019) menjelaskan saluran yang dijebol karena darurat untuk kepentingan pembasahan karhutla ini adalah saluran sekunder menuju ke Gudang Tengah.

"Jadi, sepanjang 1,7 kilometer kami sudah tiga malam ini membuat aliran itu. Lalu kemudian disambungkan ke sungai Kemuning," kata Herry Ade Parmana.

Baca: Kronologis Pembunuhan Sadis Anak 9 Tahun di HST, Rusdiana Sedang Asik Belajar Bersama

Baca: Pastikan Keandalan Pasokan Listrik, PLN Kalselteng Overhoul Mesin PLTU Unit 1 Asam-asam

Baca: Tawa Maia Estianty & Sandra Dewi di Postingan Soal Pamer, Sindir Syahrini Soal Jet Pribadi?

Baca: Martapura FC Menang Tipis 1-0 Atas Bogor FC Sulut United, Frans Sinatra Akui Mendadak Rubah Strategi

Diterangkannya saluran tersebut adalah sifatnya sementara untuk menangani karhutla.

"Tapi tidak menutup kemungkinan nanti dibuatkan permanen yang bisa sistem buka tutup. Itu nanti dibicarakan kemudian yang jelas target utama mengaliri air ke arah Guntung damar Banjarbaru," tandasnya.

Kasatker PJSA Wilayah Sungai Barito, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Banjarmasin, M Noor, mengakui bahwa sudah ada laporan hal itu, dan itu sifatnya sementara karena darurat.

"Kalau kondisi debit, sejauh ini masih normal seperti biasa," kata M Noor.

Diketahui Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani dan pihak BPBD Kalsel dan TNI, mengharuskan menjebol saluran sekunder dari irigasi Riam Kanan untuk membasahi areal gambut hingga Guntung damar.

Kebakaran lahan di kawasan Guntung Damar, Banjarbaru terpantau dari udara, Senin (27/8/2018) lalu.
Kebakaran lahan di kawasan Guntung Damar, Banjarbaru terpantau dari udara, Senin (27/8/2018) lalu. (Banjarmasinpost.co.id/aya sugianto)

Penjebolan dilakukan Senin (15/9) sore sekitar pukul 15:20 Wita. Didampingi Irwasda Polda, Kadishut, Danrem 101/Antasari dan Wakapolres Banjar.

Baca: Akan Transaksi, Warga Serongga Kotabaru Dibekuk Satresnarkoba Polres Tanbu, Simpan 14,65 Gram Sabu

Baca: Kisah Rumah Mewah Ashanty - Anang Hermansyah & Muzdalifah yang Dijual, Ini Sosok Calon Pembelinya

Baca: Tak Pernah Diajak Pambakal Kunker, Begini Curhatan Kalangan BPD di Banjar

Kapolda menjelaskan upaya yang dilakukan sekaligus juga untuk menetralkan kembali udara yang ada di Kalsel. Caranya yakni juga dengan cara mengalirkan air dari aliran sekunder ke lokasi areal Gambut di Guntung Damar.

Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, mengemukakan Satgas Karhutla Kalsel sepakat melakukan penenggelaman areal gambut yang terbakar dengan cara mengalihkan air dari Subgai Riam kanan langsung ke lokasi gambut yang terbakar. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved