Berita Batola
Jembatan Puntik Tengah Batola Ambrol, Pelajar SMAN 1 Mandastana Tetap Bisa Sekolah
Meski Jembatan kayu, depan SMPN 1 Mandastanadilewati truk pengangkut pasir namun tak berpengaruh bagi aktivitas anak-anak sekolah
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Meski Jembatan kayu, depan SMPN 1 Mandastana di RT 06 kawasan Puntik Tengah, Mandastana, Kabupaten Batola 16/9/19) sekitar pukul 16:00 Wita ambrol dilewati truk pengangkut pasir namun tak berpengaruh bagi aktivitas anak-anak sekolah, seperti SMAN 1 setempat.
“Iya meski jembatan kayu RT 06 Puntik Tengah ambrol, tak berpengaruh ke pelajar SMAN 1 Mandastana yang saat ke sekolah. Anak-anak masih ke sekolah lewat jalan samping jembatan,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Mandastana, Rasyidi, Selasa (17/9/19).
Diakui Rasyidi, biasanya sebagian pelajar SMAN 1 Mandastana untuk ke sekolah memang melewati jembatan kayu tersebut. Namun karena ambrol, pelajar masih bisa lewat di jalan samping jembatan tersebut.
“Jadi proses belajar mengajar kami tetap lancar,” katanya.
Baca: Head to Head, Prediksi & Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs Mariana di Kualifikasi Piala Asia
Baca: Ekspor Daun Gelinggang ke Jepang Capai 115,6 Ton, Kepala Badan Karantina Pertanian Harapkan Ini
Baca: Wasiat Terakhir BJ Habibie Akhirnya Dibocorkan Sang Putra, Bukan Soal Pesawat Ataupun Ainun Habibie
Baca: Anak Sophia Latjuba Panggil Papa ke Gading Marten, Eks Gisella Anastasia Balas Ini
Camat Mandastana, Dahtiar Fajar, menyatakan jembatan Jembatan kayu, depan SMPN 1 Mandastana di RT 06 kawasan Puntik Tengah sampai saat ini belum diperbaiki. Pihak sopir yang melewati jembatan kayu sudah menyatakan bertanggungjawab akan memperbaiki jembatan jebol tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 16:00 Wita. Ada kemungkinan sopir truk itu baru dan tidak tahu situasi kondisi jembatan kayu tersebut. Sopir bertanggungjawab memperbaiki jembatan kayu yang jebol tersebut. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).
