Berita Nasional

Abdul Basith Ditangkap Densus 88 Terkait Aksi Mujahid 212, Rektor IPB Kaget

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengaku terkejut mendengar kabar ditangkapnya dosen IPB

Editor: Hari Widodo
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria (kanan) dan Ketua Dewan Guru Besar IPB M Yusran Massijaya 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BOGOR -  Nama Abdul Basith seorang dosen IPB mendadak menjadi pusat pembicaraan di jagad maya karena terkait dengan pembuatan bom molotov.

Abdul Basith pun ditangkap polisi di Tangerang. Tak hanya itu, polisi juga menyita barang bukti berupa bom molotov 29 buah di rumahnya.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengaku terkejut mendengar kabar ditangkapnya dosen IPB oleh pihak kepolisian terkait pembuatan bom molotov.

"Saya terkejut sekali dengan berita tersebut," kata Rektor IPB, Arif Satria saat dihubungi wartawan, Jakarta, Minggu (29/9/2019).

Baca: Pilkada Kota Banjarbaru 2020, ini Sejumlah Figur yang Mengikuti Penjaringan di Parpol

Baca: Status Irwan Mussry Adalah Ipar Maia Estianty Akhirnya Terungkap, Curhatan Mantan Ahmad Dhani

Baca: Pagelaran Rebana Kalteng Jadi Rekor Dunia, SEAM Group Bangga Tablig Akbar Sukses

Baca: Tokoh-tokoh Muda Banjar Menuju Kontestasi 2020, Begini Peluangnya

Arif Satria mengaku, malam ini dirinya akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk melihat dosen IPB yang ditangkap di Tangerang.

"Malam ini saya menjenguk beliau di Polda Metro Jaya dan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," ujar Arif.

Inisiasi pembuatan bom molotov

Polda Metro Jaya menangkap seorang dosen Universitas Negeri ternama berinisial AB.

Ia diduga menginisiasi pembuatan bom molotov untuk digunakan saat aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9/2019).

Penangkapan dilakukan tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Densus 88 Antiteror Polri.

“Polres hanya backup,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dicky Ario Yustianto ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/9/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka diamankan di Jalan Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu, (28/9/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dosen tersebut disebut menyimpan bom molotov di rumahnya di Pakuan Regency Linngabuana, Margajaya, Bogor Barat.

AB ditangkap ketika sedang keluar dari rumah Laksamana SS di Perum Taman Royal 2, Kota Tangerang.

Barang bukti yang disita petugas salah satunya bom molotov siap pakai untuk aksi massa berjumlah 29 buah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved