Kriminal Banjarmasin

Kepala Kompol Niko Bersimbah Darah, Dibacok Saat Buru Pengedar Sabu, Begini Kronologisnya

Kanit 1 Subdit 2 Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan Kompol Niko Irawan terluka setelah dibacok pengedar sabu.

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gerak petugas melakukan pemberantasan dan penangkapan terhadap para pengedar narkoba ternyata penuh resiko . Seperti dialami Kanit 1 Subdit 2 Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan Kompol Niko Irawan.

Perwira berpangkat melati satu di pundak ini mesti dilarikan ke rumah sakit diberikan pertolongan oleh petugas , Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 16:30 Wita.

Ini setelah ia dibacok seseorang yang diduga satu pengedar sabu atas nama Darmawan alias Mawan saat berada di satu lokasi di sekitar Jalan Alalak Selatan , Kelurahan Alalak, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Akibat bacokan pelaku ini, Kompol Niko menderita luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri serta luka dibagian tangan sebelah kanan tepatnya pada jari tengah dan jari kelingking dan meski mendapatkan perawatan tim medis.

Baca: Penolakan Raffi Ahmad Saat Syahnaz Mau Tinggal Serumah dengan Suami Nagita Slavina Pasca Lahiran

Baca: Hasil Timnas U-19 Indonesia vs China : Skor 3-0, Siaran Langsung TVRI & Live Streaming Mola TV

Baca: Pakai Tarif Perda Tahun 2011, Periksa Dokter di RSUD Sultan Suriansyah Cuma Rp 15 Ribu

Baca: Nuti Direstui dan Didukung DPRD Kabupaten Banjar Berangkat ke Jepang

Usai membacok Niko, pelaku sempat kabur melarikan diri dan petugas gabungan pun langsung bergerak melakukan pencarian terhadapnya. Hingga Ia diciduk petugas sekitar pukul 22:00 Wita di daerah Kuin.

Keterangan dihimpun, awal muasal kejadian ini setelah beberapa petugas Subdit 2 Ditnarkoba Polda Kalsel termasuk Kompol Niko melakukan penggeledahan di Jalan Alalak Selatan Gang Keluarga Rt. 006 Rw. 001 Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara sekitar pukul 15:30 Wita.

Dalam penggeledahan ini ditemukan beberapa paket sabu petugas pun mengamankan pelaku. Dan petugas pun terus melakukan penggeledahan mencari barang terlarang lainya.

Entah mengapa saat itu datang beberapa puluh orang mendatangi lokasi sehingga terjadi 'ketegangan' di antara petugas dan orang-orang di lokasi tersebut..

Selanjutnya, pelaku Mawan pun ditarik ke kerumunan orang-orang tersebut sehingga hilang dari pengamatan petugas dan diduga saat itulah ia diduga melarikan diri menghindari tangkapan petugas kembali.

Menghindari hal yang tak diinginkan petugas di back up petugas lainnya datang ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap pelaku Mawan yang diduga tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat itu Kompol Niko yang juga ikut melakukan pencarian saat mengecek sebuah rumah tak jauh dari lokasi dengan membuka pintu sekitar pukul 16:30 Wita tanpa diduganya tiba-tiba pelaku keluar dan langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata jenis parang.

Cepatnya aksi pelaku membuat perwira lulusan Akpol ini tak sempat menghindar sehingga bacokannya mengenai kepada bagian belakang sebelah kiri korban.

Tak hanya itu bagian tangan korban sebelah kanan juga mengalami luka karena diduga korban sempat menangkis.

Akibat bacokan ini darah pun mengucur dari luka korban dan pelaku pun langsung kabur meninggalkan korban yang terluka cukup parah ini.

Sementara itu mengetahui rekan mereka terluka petugas pun langsung membawnya ke RS dan anggota lainya melakukan pengejaran.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved