Berita Kabupaten Banjar

Relawan Fisioterapi Berinteraksi dengan Ratusan ABK Banua, ini yang Dilakukan

Puluhan fisioterapis berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus (ABK), Sabtu (19/10/2019), di Balai Penyuluhan Kesehatan (Bapelkes)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Relawan fisioterapi membimbing ABK melakukan gerakan fisik ringan guna memperkuat balancing, fleksibilitas, kelenturan, dan kekuatan di Bapelkes Banjarbaru, Sabtu (19/10). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Puluhan fisioterapis berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus (ABK), Sabtu (19/10/2019), di Balai Penyuluhan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Selatan di kawasan Jalan H Mistar Tjokrokusumo, Banjarbaru.

Mereka menangani ABK dari berbagai daerah di Kalsel.

"Kegiatan ini kami laksanakan sejak Jumat kemarin hingga Sabtu hari ini," sebut Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Banjarmasin Muhammad Yusrin Al Gifari.

Sebanyak 129 ABK yang ditangani pada hari pertama yang merupakan atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) dari sejumlah daerah di Kalsel.

Baca: TikTok dan China Dituding Mengancam Kebebasan Berpendapat, Ini Kata Bos Facebook Mark Zuckerberg

Baca: Kemiripan Dul Jaelani dengan Ahmad Dhani Buat Maia Estianty Menyerah dan Pilih Al Ghazali

Baca: Suami Pukuli Istrinya yang Hamil 7 Bulan Setelah Ia Kepergok Chattingan dengan Wanita Lain

Baca: Zaskia Sungkar Buka Suara Saat Irwansyah Dilaporkan Medina Zein ke Polisi Karena Usaha Kue Laudya?

Sedangkan pada hari kedua ABK umum yang rata-rata berasal sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB).

"Usianya beragam, mulai dari usia dini hingga SMA sederajat, bahkan ada yang dewasa sekitar 28 tahun," beber Yusrin didampingi Ketua Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia Kalsel Haerati dan Divisi Special Olympics Funfitness Jeri N Sumul.

Penanganan yang dilakukan pada screening test tersebut difokuskan pada funfitness.

Bentuknya yakni melatih menggerakkan tubuh dengan teknik khusus guna memperkuat balancing (keseimbangan), fleksibilitas, kelenturan, dan kekuatan fiisk.

Contohnya gerakan sit up, berdiri mengangkat satu kaki, menaikturunkan badan pada posisi jongkok.

Lalu, menyentuhkan dua jemari dari posisi atas dan bawah di punggung, duduk selonjor lalu mengangkat kedua kaki dengan tumpuah kedua tangan, serta menjulurkan lengan ke depan sejauh mungkin.

Durasi tiap gerakan sekitar belasan detik. Tiap ABK dipandu tiga hingga empat relawan dan salah satunya turut melakukan gerakan yang diajarkan.

Total relawan yang melakukan terapi 35 orang dari gabungan fisioterapi (rumah sakit, klinik, mahasiswa fisioterapi).

Mereka mulai melakukan terapi ringan tersebut sejak pukul 08.00 Wita hingga sore.

Sebagian besar ABK yang mereka tangani di Bapelkes yakni autis dan keterbelakangan intelektual.

Kegiatan Healthy Athletes Funfitness tersebut bagian dari persiapan ABK atlet yang akan berlaga di Lapangan Murdjani, Banjarbaru, Minggu (20/10/2019).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved