Berita Internasional
Gadis Muda Vietnam yang Tewas Dalam Kontainer Setor Rp 540 Juta ke Penyelundup, Total Ada 39 Jenazah
Adik Tra, Pham Ngoc Tuan mengatakan, mereka sudah membayar 30.000 poundsterling, sekitar Rp 540 juta, dibayarkan kepada penyelundup.
"Saya sungguh, sungguh minta maaf Ayah, Ibu. Perjalanan saya ke negeri orang sudah gagal," ujar Tra dalam pesan terakhirnya.
"Saya sekarat. Saya tidak bisa bernapas. Saya mencintai kalian Ayah, IBu. Saya minta maaf, Ibu," lanjut Tra sebelum hilang kontak.
Ngoc menuturkan, perjalanan saudarinya itu dimulai pada 3 Oktober.
Saat itu, Tra minta keluarganya tak menghubunginya.
Sebabnya, si "panitia" tidak menghendaki adanya panggilan.
Kemudian dia terbang ke China dan tinggal selama beberapa hari sebelum berpindah ke Perancis.
Ngoc menuturkan Tra sempat menghubunginya.

Nguyen Dinh Luong, warga Vietnam yang menjadi salah satu korban dari 39 mayat yang ditemukan di kontainer truk di Inggris. (DAILYMAIL.CO.UK)
Percobaan pertama terjadi pada 19 Oktober. Ketika itu, dia mencapai perbatasan.
"Namun dia tertangkap basah sehingga mereka terpaksa kembali. Saya tidak tahu saat itu dia sampai di pelabuhan mana," katanya.
Juru bicara Kedutaan Besar Vietnam di London menyatakan, mereka menjalin kontak dengan Kepolisian Essex sejak Kamis (24/10/2019).
Kedubes menjelaskan mereka memang menerima permintaan untuk mencari anggota keluarga yang diduga adalah mayat di kontainer.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi.
Baca: Dianggap Langgar Konstitusi, DPR AS Umumkan Buka Penyelidikan Resmi untuk Pemakzulan Presiden Trump
Awalnya, polisi menyatakan bahwa jenazah 31 pria dan delapan perempuan yang ditemukan merupakan warga negara China.
Namun, mereka kini mulai meralatnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pham-thi-tra-my-gadis-26-tahun-asal-vietnam.jpg)