Febriyani Diduga Korban Tewas Tabrak Lari, Polisi Temukan Bekas Ban Ngerem

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Seorang perempuan sebelumnya tanpa identitas ditemukan terkapar di Jalan Raya Provinsi, Km 171, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu, Sabtu (2/11/2019) dini hari sekitar pukul 01.40 Wita.

Korban saat diketemukan warga dengan sejumlah luka di tubuh mulai bagian kepala, patah paha kiri, kedua tangan dan kaki lecet dan kondisi sudah tidak bernyawa, diduga menjadi korban trabrak lari.

Belakangan korban diketahui bernama Febriyani (25), warga Handel Bakambat, Kelurahan Pulau Kupang, RT 06, Kecamatan Bataquh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baca: Bikin Suami Irish Bella, Ammar Zoni Nangis, Kondisi Terkini Dylan Carr yang Kecelakaan Terungkap

Baca: Sebelum Rossa, Vidi Aldiano dan Bubah Alfian, Melly Goeslaw Meradang Karena Teman Sule, Nunung

Baca: Musibah Rina Nose yang Baru Menikahi Josscy Aartsen, Teman Sule & Andre Taulany Adukan Hal Ini

Setelah anggota Polsek Satui dan Polres Tanahbumbu melakukan olah tempat kejadian perkara, ditemukan handphone milik korban yang menjadi petunjuk petugas melakukan identifikasi.

"Handphone korban tidak bisa digunakan karena menggunakan password. Jadi melalui kartu. Oleh anggota reskrim akhirnya diketahui identitas korban," kata Kapolres Tanahbumbu AKBP Sugianto Marweki SIK melalui Kapolsek Satui Iptu Wahyudi kepada banjarmasinpost.co.id.

Jenazah korban sudah dijemput keluarga.

Namun sebelumnya saat ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh seorang warga, korban sempat dibawa ke puskesmas Satui oleh petugas.

"Kemarin (korban) sudah diambil keluarga dan dibawa ke Kapuas," jelas Wahyudi.

Lanjut Wahyudi, kuat dugaan Febriyani korban tabrak lari oleh kendaraan bermotor.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat terlihat berjalan kaki.

Selain keterangan saksi menguatkan Febriyani adalah korban tabrak lari, petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara, tidak jauh dari korban terkapar menemukan bekas ban ngerem.

"Di tempat kejadian perkara, jalan sepi dan tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU)," terangnya.

Sementara hingga berita diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah