Berita Banjarmasin
SBI Temukan Kelelawar Nektar Berlidah Panjang di Stasiun Riset Bekantan Pulau Curiak
Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI)merilis kembali penemuan keberadaan spesies Kelelawar (famili Pteropididae) di Kawasan Mangrove Pulau Curiak.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Elpianur Achmad
HO/SBI untuk Banjarmasinpost.co.id
Kelelawan Nektar yang ditemukan hidup di Pulau Curiak, Batola.
Kelelawar ini mempunyai keistimewaan dalam penyerbukan, karena lidah mereka yang sangat panjang mempunyai kemampuan untuk mengapai makanan dalam posisi bunga seperti apapun yang tidak bisa dilakukan oleh serangga, burung atapun kelelawar dari pemakan buah, dan serangga.
Keberadaan Kelelawar Nektar Berlidah Panjang ini sangat penting bagi ekosistem hutan mangrove dikawasan Stasiun Riset Bekantan di Pulau Curiak terutama bagi penyerbukan pada tumbuhan mangrove. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kelelawan-nektar-yang-ditemukan-hidup-di-pulau-curiak.jpg)