Kisah Pengumpul Benda Pusaka
Bikin Merinding, Ini Pengalaman Azhari saat 'Memelihara' 100 Senjata Pusaka, Terdengar Suara Aneh!
Bikin Merinding, Ini Pengalaman Azhari saat 'Memelihara' 100 Senjata Pusaka, Terdengar Suara Aneh!
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Didik Triomarsidi
Ada Rencong, Bandik hingga Pisau Langgai
Berbicara tentang hobi, terkadang memang banyak macamnya. Ada yang umum dan lumrah, namun ada juga yang bersifat unik hingga nyentrik.
Salah satunya mungkin yang ditekuni Azhari. Meski masih muda dan baru berusia 25 tahun, namun kepeduliannya terhadap bunda pusaka cukup tinggi.
Bahkan tak tanggung-tanggung, hampir satu lemari terdiri yang dari empat tingkat pun tersusun penuh senjata pusaka.
Berjejer mengisi setiap tingkat, senjata-senjata pusaka tersebut juga terdiri dari berbagi jenis.
"Iya, ada puluhan atau ratusan jenis bahkan. Diantaranya jenis keris pasopati saja terdiri dari Gagak Pasopati, Pasopati Pandu. Kemudian untuk jenis Sampana, ada Sampana Cerita, Sampana Daun, Sampana Nipis, Sampana Kijang dan Raja Tumpang serta banyak lagi lainnya," jelasnya seraya menunjukkan satu persatu.
Diakui Azhari sendiri untuk mengumpulkan sekitar 100 bilah lebih senjata pusaka tersebut, sebelumnya ia membutuhkan waktu empat tahun.
Senjata-senjata pusaka itu bahkan tidak hanya menggambarkan kekhasan daerah Banjar, melainkan juga daerah luar Jawa, Sumatera hingga Sulawesi sekalipun.
"Untuk khas Banjar diantaranya ya Parang Lais, Raja Tumpang dan Pisau Langgai. Sedangkan untuk khas Sumatera dan Sulawesi masing-masing Rencong dan Badik," jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)
