Berita Banjarmasin
Ida Pernah Terperosok di Lubang Titian Jalan di Murung Selong Kelurahan Sungai Lulut Banjarmasin
Bagaimana tidak, demi memulai aktivitas saja mereka yang sehari-harinya memanfaatkan titian kayu sebagai aksesibilitasnya, tak lepas dari rasa cemas.
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berada jauh dari perkotaan kehidupan warga Murung Selong Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Kalsel, bisa dibilang cukup memprihatinkan.
Bagaimana tidak, demi memulai aktivitas saja mereka yang sehari-harinya memanfaatkan titian kayu sebagai aksesibilitasnya, tak lepas dari rasa kekhawatiran.
Pasalnya, titian jembatan tersebut bergoyang. Belasan lubang yang menganga juga tak ayal selalu mengintai setiap warga yang tidak berhati-hati jika melintasinya.
Ida, seorang warga Murung Selong tidak menampik hal itu. Bahkan dari sejumlah lantai titian yang berlubang terbanyak ditemuinya di hilir Murung Selong.
" Kalau ukuran lubang sih bervariasi. Ada yang lima keping papan dan dua keping papan," jelasnya.
• Dampak Ledakan, 7 Kaca Masjid Assholaha Hancur, Musala Darul Ilham, Plafon, Jendala dan Piring Pecah
• Tim Labfor Surabaya Turun Ke Lokasi Kebakaran Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru
• Belum Dapatkan Hasil, Begini Fakta Aksi WargaTolak Sawit di Lahan Kebun Nipah di Jorong Tanahlaut
Ia mengatakan meski lubang-lubang tersebut sering ditutup dan diperbaiki warga dengan secara swadaya. Namun keberadaannya tak ayal hanya bersifat sementara tertutup.
" Kemudian kalau ada sepeda motor yang lewat, ya rusak lagi, " jelasnya.
Ida juga menceritakan atas kondisi titian jembatan yang berlubang tersebut, beberapa waktu lalu ia pun pernah mendapatkan petaka lantaran kakinya terperosok.
Sehubung itupula, Ida tidak ingin apa yang pernah dialaminya ke dsoanr, juga menimpa orang lain terlebih anak-anak yang sedang bersekolah.
" Karena kan kasian kalau sampai anak-anak yang sedang ke sekolah justru terperosok juga," jelasnya.
Tidak hanya Ida, hal senada diungkapkan suaminya, Sodikin yang kerap merasa was-was setiap melintasi titian jembatan. Apalagi jika menarik ke belakang, seorang pedagang bakso pernah tercebur akibat kondisi jembatan.
" Iya, bahkan sama gerobaknya kala itu dia tercebur. Belum lagi motor-motor yang tidak hati-hati melintas di sini, juga banyak mengalami hal serupa," cerita Sodikin.
Oleh karenanya, ia pun berharap kondisi yang memprihatinkan itu bisa segera tertangani. Sehingga selain meminimalisir celaka, bahkan juga kecemasan masyarakat setempat.
" Iya kalau bisa segera ada penanganan. Karena kasian anak-anak yang bersekolah justru diintai dengan petaka," tutupnya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto mengenai keluhan itu mengaku sudah mendengarnya. Ia bahkan menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera merealisasi permintaan tersebut.
