Berita Regional
Heboh Pohon Rambutan 'Menangis' di Pekalongan, Keluarkan Air saat Malam Hari
Warga di Desa Petukangan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan heboh menyusul adanya fenomena pohon rambutan "menangis" saat malam hari
Kemudian, mengenai keluarnya air yang hanya terjadi pada malam hari menurutnya karena penguapan saat siang hari.
"Mungkin sinar matahari secara langsung membuat air menguap. Sehingga air tidak ada yang jatuh di siang hari," ucapnya.
Aris menambahkan, sebagai pemerintah desa pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang ingin melihat untuk menjaga kondusifitas keamanan di Desa Petukangan, Kecamatan Wiradesa.
"Kalau mau datang dan lihat silahkan. Tapi saya tekankan bahwa fenomena ini adalah hal yang biasa dan bisa diilmiahkan," tambahnya.
• Selain Pinang Muda, Ini Deretan Jamu yang Khasiatnya Dianggap Baik untuk Perempuan
• Sosok Suami Vanessa Angel Dibongkar Bibi Ardiansyah, sang Mantan Ungkap Fakta Tak Terduga
• Viral Video Betrand Peto Ciumi Sarwendah Serupa Azriel Peluk-peluk Ashanty? Ini Sikap Ruben Onsu
Terpisah Amelia (12) warga Desa Slirejo, Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan mengatakan ia bersama teman-teman sengaja datang ke pohon menangis ini karena penasaran.
"Penasaran saya mas dan juga pohon ini viral di sosial media, akhirnya saya teman-teman datang ke lokasi pohon menangis," katanya.
Menurutnya, setelah datang ke lokasi memang benar bahwa pohon rambutan ini meneteskan air. (TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Fenomena Pohon 'Menangis' saat Malam Hari, Warga Penasaran Berbondong-bondong Menyaksikan
