Berita Dunia
Diusia 30 Tahuh Pria Ini Jadi Miliader, Ternyata Saat Baru Lahir Dia Dibuang Ibunya di Tempat Sampah
Saat terlahir di Florida, AS, ibunya membuangnya di tempat sampah. Tetapi, siapa menyangka diusia 30 ia menjadi miliader muda.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesuksesan yang diraih Freddie Figgers sebagai miliader muda ternyata tak sepahit kisah perjalanan hidupnya dimasa kecilnya.
Siapa sangka, Fredie Figgers adalah bayi kecil yang ditemukan di tempat sampah di Florida, Amerika Serikat.
Ya, kisah hidup Fredie Figgers memang kelam. Ia ditemukan di sebuah tempat sampah oleh ibu setelah dilahirkan.
Namun, itu hanya kisah masa kecilnya yang tentu tidak ada yang menyangka diusianya yang ke 30 tahun ia justru menjadi orang yang begitu sukses.
• Jelang Haul ke-15 Guru Sekumpul, Relawan Memasang Pengeras Suara hingga Dinihari
• Nasib Irish Bella & Ammar Zoni Ternyata Serupa Tukul Arwana, Tertunduk Dengar Cerita Bayi Kembar
• Keuangan & Karir Syahrini Merosot Tajam pada Tahun Depan Disebut Sosok Ini, Istri Reino Tegaskan Ini
• Dalam 10 Tahun Terakhir, Kekayaan Para Miliarder ini Meningkat Pesat, Bos Amazon Masih Teratas
Semua itu tak lepas dari ketulusan hati Nathan dan Betty Figgers yang mengadopsinya, dua hari setelah ia dilahirkan.
Sejak kecil, Freddie sudah menunjukkan bakatnya untuk mengutak-atik komputer.
Melansir dari Bored Panda, Freddie berusaha memperbaiki komputer rusak pertama ketika ia berusia 9 tahun.
Walaupun tak berhasil memperbaiki komputer tersebut, namun ia tak menyerah.
Kemudian di usianya yang ke 12 tahun, Freddie sudah bekerja menjadi teknisi komputer.
Hingga akhirnya, di usianya yang ke 15, Freddie sudah memulai mendirikan sebuah perusahaan komputasi cloud yang ia beri nama Figgers Computer.
Gagasan itu muncul dalam benak Freddie ketika sebuah dealer mobil di Alabama kehilangan semua file pelanggan mereka.
Setelah sebuah tornado melanda daerah teresbut.
Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, Freddie pun mmebantu mereka untuk mencadangkan file mereka di server jarak jauh, yang ia kelola di halaman belakang rumahnya.
Namun, dari berbagai inovasi yang ia ciptakan, Freddie paling bangga dengan sebuah sepatu buatannya.
Yakni, sepatu yang ia buat secara khusus untuk ayahnya, Nathan, yang menderita penyakit Alzheimer.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/sosok-miliader-muda-freddie-friggers.jpg)