Kriminal HSS

Pemilik Kios di Amawang HSS Tertipu Uang Kertas Mainan, ASTAGA! Pelakunya Berseragam SMA

Saat ini ada modus baru penipuan, dengan menggunakan uang mainan pecahan 100 ribu untuk membayar belanjaan.

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
istimewa
Uang mainan yang dibelanjakan pelaku dua pelajar saat berbelanja di Toko Grengseng Amawang Kiri, Kandangan, Senin (6/1/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemilik kios diimbau untuk berhati-hati dan waspada saat  bertransaksi di kasir. Sebab, saat ini ada modus baru penipuan, dengan menggunakan uang mainan pecahan 100 ribu untuk membayar belanjaan.

Uang mainan yang sekilas sangat mirip dengan uang asli tersebut oleh pelaku dilipat. Saat membayar di kasir mereka menyerahkan dengan cara menaruhnya di pojok kasir.

 “Supaya petugas kasir terkecoh, pelaku mengajak ngobrol menanyakan berbagai hal, biar petugas kasir fokus pada uang kembalian,”ungkap Ade, pemilik Toko Grengseng Amawang KIri, sekitar MAN 2 Kandangan kepada banjarmasinpostco.id, Senin (6/1/2020).

Ibunya Ade tertipu uang mainan 100 ribu tersebut, saat menjaga toko dan kasir pukul 10.00 wita tadi.  

Polres Tabalong Amankan 99,64 gram Sabu dan Satu Unit Mobil

NEWSVIDEO : Pascakemarau, Semua Waduk Terisi Air, Pasokan Air Bersih PDAM Kotabaru Dipastikan Lancar

Penabrak Mr X di Tambak Anyar Ulu Melaju ke Arah Hulu Sungai

Momen Memalukan Syahnaz Saat Lahirkan Ponakan Raffi Ahmad & Nagita Slavina Dibongkar, Dokter Tertawa

 Saat itu, berdasarkan penuturan ibunya, dua pelaku berseragam pelajar SMA, datang ke toko menggunakan sepeda motor jenis scoopy warga putih cokelat.

Keduanya masuk ke toko, lalu membeli sebungkus rokok, lalu menyelipkan uang kertas di pojok kasir sambil mengajak ngobrol pemilik toko. “Setelah ibu saya menyerahkan uang kembalian, keduanya langsung pergi,”ungkap Ade.  Menurut Ade, orangtuanya saat itu memang tak teliti sehingga terkecoh.

 Setelah kedua orang berseragam pelajar tersebut pergi, kata Ade, ibunya baru sadar uang yang diserahkan tersebut adalah uang mainan, yang secara jelas bertuliskan uang mainan.

Ade mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, karena masih menunggu itikat baik dari pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut.

 Dijelaskan korban, toko miliknya dekat dengan MAN 2 memang  banyak berkeliaran anak dari sekolah lain yang sering kumpul di sekitar warung dekat sekolah.

Bayi Ahok BTP & Puput Nastiti Devi Lahir, Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Bongkar Fakta Ini, Veronica Tan?

Aksi Kontroversial Keluarga Syahrini Gara-gara Salat, Istri Reino Barack Jadi Sorotan Lagi!

Khawatir Banjir Memburuk, Malam Ini Warga Desa Tanahabang Mataraman Siaga

Ade sendiri sengaja memposting kejadian yang dialami ibunya di tokonya tersebut ke sosial media, dengan harapan yang bersangkutan datang ke rumah meminta maaf dan menyesaikan secara kekeluargaan serta berjanji tidak mengulangi lagi.

"Memang ada datang ke rumah, bersama bibinya. Tapi yang bersangkutan tidak mengaku,”ungkap Ade. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved