Pemancing Hilang di Laut

Perahu Seorang Anggota Damkar Tanah Bumbu Ditemukan dalam Keadaan Karam

Seorang nelayan pemancing dikabarkan hilang di sekitar perairan Pulau Burung atau Pulau Panjang, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (8/1/2020).

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
POLRES TANAH BUMBU UNTUK BPOST GROUP
Kapal Rasyid yang ditemukan dalalm keadaan karam, hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh jajaran Polres Tanbu, SAR, Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Rabu (8/1/2020). 

Perahu Anggota Damkar Tanah Bumbu Ditemukan Karam

BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - Seorang nelayan pemancing dikabarkan hilang di sekitar perairan Pulau
Burung atau Pulau Panjang, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanahbumbu, KBBI), Kalsel, Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.

Kabar hilangnya nelayan tersebut, ramai diperbincangkan di media sosial. Diketahui, nelayan pemancing tersebut bernama Rasyid.

Lelaki dimaksud adalah seorang pegawai dan bertugas di bagian Damkar. Disebut-sebut, hilang di perairan Pulau
Burung. Hanya perahu miliknya yang ditemukan. Hingga berita diturunkan, belum diketahui penyebab hilangnya.

Kabar hilangnya seorang pemancing ikan yang diketahui bernama Rasyid, pegawai di bagian Damkar, telah didengar Komandan Peleton Posko Damkar Simpang Empat Tanah Bumbu, Tajudin. "Iya, benar itu (Rasyid) anggota saya. Korban ini memiliki dua orang anak,"  kata Tajudin kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (8/1/2020) malam.

2,5 Juta Ikan Nila Mati di Jala Apung Sungai Barito, Dinas Lingkungan Hidup Batola Ambil Sampel Air

Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu Ikut Cari Anggotanya yang Hilang

Pencarian Rasyid di Pulau Burung Tanah Bumbu Terkendala Kondisi Gelap

Pampangan Eceng Gondok Penuhi Sungai Kuin Banjarmasin, Warga dan Pengemudi Kelotok Mengeluh

Disebutkannya, Rasyid adalah pegawai angkatan 2009 yang bertugas di Posko Damkar Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanahbumbu, KBBI), Kalsel.

"Memang hobi mancing. Kebetulan, beliau pas jadwal off. Jadi, beliau memancing," katanya.

Masih kata Tajudin , dirinya juga mengetahui kalau korban berangkat memancing. "Sekitar pukul 15.00 Wita. Kebetulan, harinya pas hujan dan angin cukup kencang," imbuh dia.

Sementara itu, orang pertama mengetahui kejadian adalah seorang nelayan. "Nelayan tersebut melihat tempat ikan mengapung. Didatangi, diketahui perahu itu milik Rasyid. Tapi, Rasyid sudah tidak ada," lanjut Tajudin.

Diketahui, tim SAR, Satpolair Polres Tanah Bumbu, dipimpin KBO Ipda Sugiyo, serta tim SAR Jhonlin dan Damkar
Simpang Empat, serta masyarakat, sedang melakukan pencarian terhadap korban. 

Anggota Damkar Tanah Bumbu yang Hilang di Laut Memang Hobinya Memancing

Lapangan Merah Kayutangi Banjarmasin Pun Direhab, Selain Stadion 17 Mei dan Demang Lehman

Tim Gabungan Cari Anggota Damkar Tanah Bumbu yang Hilang di Laut Saat Memancing

Hingga berita kembali dilansir, pencarian korban diduga tenggelam akibat angin kencang, masih
berlangsung sampai malam ini. 

Sementara itu, diperoleh informasi, pencarian korban dibagi dalam tiga kelompok. Satu kelompok melakukan pencarian di perairan Selat Pulau Tampakan. Sedangkan dua kelompok lainnya melakukan pencarian di perairan Pulau Burung dan Pulau Suwangi.

Selama pencarian berlangsung, belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan. Karena, pencarian terkendala cuaca di perairan yang gelap. 

Ditambahkan Tajudin  yang juga pimpinan korban, terlibat dalam pencarian adalah tim Satpolair dan SAR. Sedangkan dari Satpol PP dan Damkar, menurunkan anggota sebanyak enam orang. " Kepala Satpol PP dan Damkar Tanahbumbu juga ikut dalam pencarian," tandasnya.

Perahu korban diduga dihantam angin kencang, yang terjadi saat sore. Sedangkan perahunya, ditemukan nelayan pemancing lainnya.

PABBSI Kalsel Incar Hibah Alat SEA Games 2018, Baru 31 Cabor Ajukan ke Kemenpora

Tak Suka Betrand Peto! Akun Youtube Ruben Onsu Diretas, Ini Pengakuan Suami Sarwendah Soal Pelaku

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved