Berita Banjar

Menembus Desa di Hulu Waduk Riam Kanan Lewat Jalur Darat, Polres Banjar Imbau Ini

Dari titik 0 di Awang Bangkal ke Rantau Balai hanya berjarak 13 Km, tapi ‘tol baru’ jalan poros Awang Bangkal-Batulicin ini tak mudah dilintasi.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Hari Widodo
(banjarmasinpost.co.id/nia kurniawan)
Angkutan penuh muatan melalui jalan Banjarbaru-Batulicin yang belum beraspal menuju Desa di hulu waduk riam kanan. 

Di sepanjang perjalanan memang membelah kawasan hutan ‘perawan’ di tengah pegunungan Meratus. Di sisi kiri kanan jalan seluas mata memandang tak ada kampung atau permukiman warga. Mata hanya disajikan dengan kawasan pegunungan dan hutan hijau.

Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Aranio Iptu Suherman mengatakan wilayah hukum Polsek Aranio ada mencakup 12 desa.

"12 desa antara 2 desa di darat desa aranio dan tiwingan lama 10 desa di pinggiran waduk riam kanan. Untuk sarana patroli dengan speed sebanyak tiga speed, terdiri dari 1 speed besar, 1 speed kecil, 1 perahu karet," katanya.

Pemkab Balangan Mulai Terapkan Tukin, Penghasilan PNS Tergantung Kinerja

Amukan Raul Lemos Singgung soal Bohong, Suami Krisdayanti Tagih Janji dan Sumpah

Tipu 70 Orang dari Dalam Lapas Palangkaraya, Napi Ini Palsukan Akun Anggota TNI, Korbannya Ada TKI

Dia mengatakan kini memang ada akses darat melalui jalan tol.

"Saya imbau agar hati-hati di jalan tol karena jalan belum selesai secara maksimal, prasana rambu-rambu juga ada, jadi rentan dengan laka lantas. Jalanan juga masih sepi rentan dengan tindak pidana dan kejahatan lainnya," imbaunya. (banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved