Kalselpedia
Kalselpedia: Oranje Nassau Saksi Bisu Sejarah Peperangan Kerajaan Banjar
Oranje Nassau merupakan bekas tambang batu bara bawah tanah (underground) yang berada di wilayah Kecamatan Pengaron.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Wisata alam unik di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Oranje Nassau merupakan bekas tambang batu bara bawah tanah (underground) yang berada di wilayah Kecamatan Pengaron.
Warga sekitar sering menyebutnya Benteng Pengaron.
Benteng Belanda (Oranje Nassau) berada di Desa Benteng, terletak sekitar 50 km sebelah utara Martapura tepatnya di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Dinamakan Desa Benteng karena di dalamnya terdapat peninggalan sejarah berupa benteng pertahanan Belanda dalam sebuah hutan dan pegunungan sekitar dua km dari permukiman penduduk.
Benteng pertahanan yang dibuat dengan betonan dan batu yang kokoh di dalamnya terdapat lorong bawah tanah yang sangat gelap yang dipercaya tembus ke bagian ujung yang bermuara di dekat Sungai Pengaron yang terletak di Desa Pengaron, dengan jarak diperkirakan 4 km sampai 5 km melintasi 3 desa, Benteng, Maniapun, Pengaron.
• Kalselpedia: Wilayah Kelurahan Binuang Tapin Kalsel Luas hingga Akhirnya Dimekarkan
• Kalselpedia: Mandai Tarap Panganan Khas di Kabupaten HST
• Kalselpedia: Tidak Perlu Antre, BPJS Ketenagakerjaan Fasilitasi Layanan Digital BPJSTKU
Data Disbudpar Banjar menyebutkan keberadaan Benteng Belanda di Kecamatan Pengaron ini tercatat dalam sejarah Perang Banjar, tanggal 28 April 1859, Perang Banjar yang dipimpin oleh Pangeran Antasari meletus, dengan jalan merebut benteng Pengaron yang dipertahankan mati-matian oleh pihak penjajah.
Pagi-pagi buta sekitar 300 orang laskar yang dipimpin langsung oleh Pangeran Antasari menyerang tambang batu bara dan benteng Belanda di Pengaron.
Pertempuran berlangsung hingga pukul 14.00 siang.
Baik pihak Pangeran Antasari mapun pihak Belanda berjatuhan korban.
Pengaron dikepung rakyat laskar Antasari.
Beeckman komandan utama di Benteng dan tambang batu bara Oranje Nassau sangat khawatir karena persediaan makanan sudah menipis.
Ia pun segera mengirim kurir, namun kurir itu dapat dibunuh oleh laskar Pangeran Antasari .
Ketika keadaan di luar tambang dan luar benteng Belanda di Pengaron sudah dapat dikuasai laskar Pangeran Antasari, dua puluh orang bersenjata parang menyelinap ke dalam pos dan benteng tambang batu bara Oranje Nassau Pengaron.
Namun sayangnya diketahui musuh, dan semuanya gugur terbunuh.
 
												

 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											