Peserta Didik di MIN 3 Kapuas Kalimantan Tengah Dapat Obat Cacing dari Puskesmas

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Kapuas dikunjungi tim Puskesmas Sungai Tatas, Kabupate Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Petugas puskesmas memberikan obat cacing kepada mereka, sebagai upaya pencegahan penyakit cacingan.

Kepala MIN 3 Kapuas, Saliman, Kamis (20/2/2020), mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan UPT Puskesmas Sei Tatas tersebut.

"Anak didik kami diberi obat cacing oleh petugas puskesmas. Kami rasa, pemberian obat cacing pada anak tentunya penting dilakukan, minimal satu tahun sekali," katanya,.

Sebab, lanjutnya, dengan mengonsumsi obat cacing maka anak dapat terhindar dari penyakit cacingan, sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

• VIDEO Lebih Dekat dengan Kampung Bunga Bumi Barakat Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

• Legenda Nini Randa, Puteri Kerajaan yang Terusir Melingkupi Budidaya Bunga di Bumi Barakat

• Pelaku Pencurian Sarang Walet di Kabupaten Kapuas Dibekuk di Katingan

• Dua Warga Banjarmasin Diduga Konsumsi Sabu di Kafe Ditangkap Polisi di Kapuas Kalimantan Tengah

• Penegasan Roy Marten Soal Gading Marten Pasca Isu Eks Gisella Anastasia Akan Lamar Juria Hartmans

• Mati-matian Lahirkan Sendiri di Kos, Intan Nekat Potong Tali Pusar Sendiri Pakai Kater Meski Sakit

"Cacingan bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan anak karena sifat cacing yang memakan nutrisi dalam tubuh dapat menyebabkan anak kekurangan gizi, hilang konsentrasi dalam belajar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Sungai Tatas, drg Nurcahaya Sitanggang, mengatakan, 89 peserta didik yang diberi dan minum obat cacing.

"Sedangkan sisanya tidak hadir dan beberapa lainnya sudah minum obat cacing tiga bulan sebelumnnya," tuturnya.

Pemberian obat cacing dengan sasaran anak sekolah, memang menjadi program pemerintah dimana untuk UPT Puskesmas Sungai Tatas sasarannya adalah SD/MI yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Tatas.

"Untuk memastikan semua anak mendapatkan obat cacing, kami juga akan melakukan sweeping ke rumah-rumah agar cakupan bisa maksimal. Karena pemberian obat cacing ini merupakan program pemerintah satu tahun sekali selama lima tahun," terangnya. (Banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia Rahman)