VIDEO Dapur Umum Didirikan Untuk Korban Kebakaran di Desa Tangga Ulin Hulu

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Selain bantuan yang sudah mengalir, untuk meringankan korban kebakaran dI Desa Tangga Ulin Hulu RT 02 Kecamatan Amuntai Tengah, HSU, juga sudah didirikan dapur umum.

Dapur umum yang dikelola petugas TRC BPBD Kabupaten HSU ini sudah mulai beroperasi sejak, Rabu (4/3/2020) pagi.

Pantauan di lokasi, dapur umum yang dibuka nampak memanfaatkan teras salah satu rumah warga.

Posisinya berdekatan dengan tenda yang dijadikan sebagai posko siaga bencana di Desa Tangga Ulin Hulu RT 02.

• VIDEO Warga Desa Tarjun Kelumpang Hilir Kotabaru Mengeluh Adanya Debu, Ini Kata PT ITP

• Anak Enggang dari Pegunungan Meratus Dievakuasi, Kucing Hutan Dilepasliarkan di Paringin

• Isu Perceraian Rey Utami Buat Pablo Benua Bereaksi, Nasib Barbie Kumalasari - Galih Ginanjar?

• Pembelaan Istri Judika Soal Tangis BCL di Idol, Duma Riris Singgung Izin Istri Ashraf Sinclair

Beberapa petugas nampak sedang mengolah makanan serta minuman dan sebagian lagi membungkus sayuran yang sudah dimasak.

Kordinator Dapur Umum, Asmari, mengatakan, untuk bantuan dapur umum di kebakaran Desa Tangga Ulin Hulu direncanakan berlangsung selama tiga hari.

Dalam setiap harinya dapur umum akan menyediakan tiga kali makan untuk mereka yang menjadi korban kebakaran.

"Menunya juga berbeda-beda, tiga kali sehari makannya," katanya.

Dapur umum bagi korban kebakaran ini direncanakan akan berlangsung hingga Jumat (6/3/2020).

• Stok Masker di HSS Kosong, Dinkes Tekankan Prilaku Hidup Sehat

• Kabar Bakso Tikus Sempat Viral Ternyata Tak Terbukti, Penyebar Video Minta Maaf, Tapi Pedagang Rugi

• VIDEO Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Sagintung Seruyan Ditargetkan 2021

Untuk teknis pembagian makanan, karena letak posko dapur masih dekat maka bisa saja langsung diambil sendiri oleh para korban.

Diketahui kebakaran permukiman di Desa Tangga Ulin Hulu RT 02 ini terjadi Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 16.30 wita.

Dalam kebakaran ini berdasarkan data kepala desa setempat ada 15 KK dengan rumah 16 buah yang terdampak. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)