VIDEO Warga Desa Tarjun Kelumpang Hilir Kotabaru Mengeluh Adanya Debu, Ini Kata PT ITP

Menurut warga, terakhir yang parah sekitar 25 Februari lalu.

Kemudian, Eva mengaku harus cek juga dengan kondisi pabrik saat itu. Apakah pabrik saat itu ada kegiatan karena memang ini lagi ada perbaikan.

• Stok Masker di HSS Kosong, Dinkes Tekankan Prilaku Hidup Sehat

• Hadiri Musrenbang Kecamatan Sungai Tabukan dan Sungai Pandan, Bupati Wahid Ingatkan Soal ini

• VIDEO Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Sagintung Seruyan Ditargetkan 2021

"Tapi terkait debu ini, kami tidak menutup mata. Memang, kami sadar adalah pabrik debu . Nmun semuanya sudah kami kendalikan dengan alat. Kami juga ada bangun buffer zone dan penyiraman jalan-jalan dengan harapan tidak menggangu aktivitas masyarakat," papar Eva.

Jajarannya juga ada pemantuan harian, bulanan atau aktivitas-aktivitas yang bisa menghasilkan debu sehingga masalah debu ini bisa teratasi.

"Dari hasil pemantauan tersebut, kami kroscek, semua hasilnya di bawah baku mutu yang ditetapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup. Kalaupun ada,  misalnya terjadi abnormal, maka kami akan melaporkan dengan kondisi itu akan terjadi lonjakan sedikit," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)