Mayat DiKubur di Persawahan di Batola

Motif Pembunuhan Menantu di Batola Terungkap, Sang Mertua Ternyata Kesal Korban Ancam Bunuh Anaknya

Motif sang mertua bersama istri membunuh menantu dan mengubur jenazah korban di areal persawahan Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
istimewa/humas polres batola
PETUGAS Polres Batola akhirnya membongkar makam di areal persawahan tempat jasad seorang menantu yang diduga dihabisi oleh mertuanya sendiri, Kamis (5/3/2020) Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala. Tampak petugas melakukan evakuasi mayat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Motif sang mertua bersama istri membunuh menantu dan mengubur jenazah korban di areal persawahan Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala Senin (2/3 2020) silam akhirnya terkuak.

Kepada petugas bagian reserse kriminal (Reskrim) Polres Batola, sang mertua, yakni Sutrisno (50), warga Desa Jelapat Baru RT 10 Kecamatan Tamban Kabupaten Batola mengaku marah karena anaknya Robiani cekcok dengan menantunya yakni Hairudin (korban).

“Apalagi diancam mau dibunuh sehingga Sutrisno kuwatir kalau anaknya yakni Robiani dibunuh oleh menantunya yakni Hairudin (korban) sehingga dibunuhnya korban lebih dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Batola AKP Edy Yulianto, Jumat (6//3/2020).

Ditambahkan Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq, menyatakan tim Polres Batola dan Polsek setempat akhirnya membekuk dua terduga pembunuh Hairuddin.

Polda Kalsel Sidak Gabungan di Gudang Indomart dan Indogrosir, Petugas Masih Temukan Stok Masker

Pengendara Ini Tewas Tabrak Titian Rumah Warga di Marabahan Batola, Polisi Sebut Dipengaruhi Miras

Hilda Vitria Pilih Palingkan Muka saat Lihat Billy Syahputra, Gegara Nikita Mirzni Lakukan Ini

Ketakutan Yuni Shara saat Diajak Raffi Ahmad Kembali Berduet, Alasan Kakak Krisdayanti?

Sutrisno dan istrinya, dua tersangka pelaku pembunuhan mayat dikubur di persawahan Kabupaten Tamban, Batola.
Sutrisno dan istrinya, dua tersangka pelaku pembunuhan mayat dikubur di persawahan Kabupaten Tamban, Batola. (Polres Batola)

Dua terduga pembunuh Hairuddin yakni Sutrino (50), warga Desa Jelapat Baru Rt. 10 Kecamatan Tamban Kabupaten Batola dan Galuai (istri pelaku), warga Sei Teras Kecamatan Kapuas Kuala Kab. Kapuas.

“Kejadian pembunuhan tersebut dilakukan pada Minggu tgl 01 Maret 2020 sekitar 19.00 Wita silam di Handil Derawa Desa Jelapat Baru Kec.Tamban Kabupatemn Barito Kuala,” katanya. 

Terungkap dari Istri

Kronologis pembantaian Hairudin (32) yang dikubur di areal sawah di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala membuat warga setempat geger, Kamis (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita lalu cukup memiriskan hati.

Menurut Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq, Jumat (6/3/2020), menjelaskan pada Minggu (1/3/ 2020 ), kelùarga korban mencari korban di sekitaran TKP sampai kerumah mertua korban namun tidak ditemukan.

Keluarga korban pada hari Selasa (3/32020), menanyakan keberadàn korban kepada istri korban dijawab istri korban kalau korban mencari pekerjaan tidak pulang pulang,

“Selanjutnya pada hari Rabu (4 /3 2020), istri korban merekayasa melaporkan ke Polsek Anjir Muara kalau suaminya hilang tidak pulang pulang,” katanya.

Dijelaskannya, pada Kamis (5/3/2020) sekitar Wita pukul 09.00 Wita, keluarga korban mendatangi lagi ke rumah di Desa Jelapat Baru Handil Derawan RT10 KecamatanTamban untuk menanyakan kepada istri korban dan mendesak istri korban untuk memberitahu keberadaan korban.

Istri korban pun akhirnya buka mulut dan memberitahu kalau korban sudah meninggal dibunuh oleh orang tua kandung istri korban.

“Istri korban berkata bahwa saya dan ibu tiri saya tidak ikutan cuman ikut membantu orang tuannya menguburkan saja,”katanya.

Menurut Rozaq, selanjutnya istri korban menunjukan letak penguburan korban yangtelah dikubur pada Senin (2/3 2020).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved