Berita Banjar
Dukung Program Serasi, Guru Khalil Sarankan Hal Ini Pada Petani Banjar
Dukung Program Serasi di Kabupaten Banjar, Guru Khalil Sarankan mengembangkan dan meningkatkan produksi pertanian di wilayah masing-masing
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sektor pertanian tanaman pangan menjadi perhatian khusus pemerintahan Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Ia berobsesi daerahnya terus menjadi daerah kindai limpuar (surplus) beras sehingga tetap menjadi penyangga utama pangan penduduk Kalimantan Selatan.
Orang nomor satu di Bumi Barakat yang akrab disapa Guru Khalil ini mengatakan pemerintahannya sangat mendukung program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi). Program Kementerian Pertanian ini ia yakini mampu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi di Banjar dan meningkatkan taraf hidup petani.
Ia berpesan kepada seluruh kelompok tani (poktan) untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produksi pertanian di wilayah masing-masing. Kalangan petani di Banjar pun merespons itu secara posolitif.
• Dinkes Tepis Isu Virus Corona di Tanbu, Sebut Belum Ada Positif Covid-19
• Setahun Cabuli Anak Kandung, Pria di Halong Kabupaten Balangan Ini Mengaku Khilaf
• Hal Memalukan Saat Raffi Ahmad Dikunjungi Siwon Choi Diungkap Nagita Slavina, Singgung Soal Listrik
• Foto Terbaru Lucinta Luna Saat Pindah Sel Tahanan Beredar, Wajah Pacar Abash Langsung Jadi Sorotan
"Tentu saja kami akan terus bersemangat bercocok tanam padi dan tanaman lainnya. Harapan kami semoga pemerintah juga terus meningkatkan perhatiannya kepada petani seperti menjamin kemudahan mendapatkan pupuk dan saprodi lainnya," ucap Rahmat, petani di Banjar, Minggu (15/3/2020).
Sementara itu kepada para penyuluh pertanian, Bupati berharap agar terus semangat mengajak kaum muda untuk bertani. Pasalnya pembangunan di bidang pertanian yang sedang dilaksanakan ini bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak dan membangun perekonomian sehingga mengurangi kemiskinan.
• Menhub Budi Karya Positif Corona, Pemerintah RI Nyatakan Wabah Covid-19 sebagai Bencana Nasional
• Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Sebut 3 Pasien Baru Masuk Ruang Isolasi, Suciati: Gejala Batuk Pilek
Guru Khalil berharap melalui adanya Sentra Pelayanan Pertanian Terpadu (SP3T) di Desa Salatmakmur, Kecamatan Beruntungbaru, petani tidak lagi menjual hasil panen padinya dalam bentuk gabah.
"Namun hendaknya para petani dapat menggiling padi menjadi beras kemudian dikemas untuk dipasarkan dipasar-pasar modern dan tradisional," tandas Guru Khalil. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)
