BPost Cetak

Hasil Labkes Negatif Corona, RSUD Ulin Banjarmasin Pulangkan Empat PDP Corona di Kalsel

Hasil Labkes Negatif Corona, RSUD Ulin Banjarmasin Pulangkan Empat PDP Corona di Kalsel

Editor: Hari Widodo
BPost Cetak
BPost Edisi Selasa, (24/3/2020).Empat PDP di RSUD Ulin Banjarmasin dipulangkan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Ulin Banjarmasin dipulangkan menyusul hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan (Labkes) RI.

Hasil pemeriksaan Spesimen Ke empat pasien tersebut negatif corona.

“Perkembangan terkini, pasien Ulin 2, 3, 4 dan Ulin-5 pada siang tadi dinyatakan negatif dan sore ini dapat dipulangkan oleh tim medis RSUD Ulin Banjarmasin,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Senin (23/3).

Dengan demikian saat ini RSUD Ulin merawat dan mengisolasi empat PDP yang satu di antaranya positif corona. Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalsel hingga Senin sore ada 415.

Cegah Corona di Kalsel, Makam Guru Sekumpul Ditutup Sementara hingga Guru Zuhdi Libur Ceramah

VIDEO Lagi ! Ditnarkoba Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 7 Kilo Sabu, Dua Orang Diamankan

Mobil Klasik Raffi Ahmad Dibeli Baim Wong Seharga 1 Miliar, Suami Nagita Slavina Untung Rp 300 Juta

Video TikTok Nia Ramadhani Seolah Tanpa Celana Bikin Heboh, Lihat Penampilan Istri Ardi Bakrie Itu

Satu di antara PDP tersebut tambahan dari Kabupaten Banjar. “PDP dari Kabupaten Banjar masuk tadi malam. Pasien berjenis kelamin wanita, usia kurang lebih 55 tahun. Saat dibawa, pasien dalam kondisi memiliki penyakit penyerta seperti diabetes melitus,” urai Muslim.

Jumlah pasien positif corona secara nasional terus bertambah. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, kemarin, mengungkapkan pasien positif corona bertambah menjadi 579 orang. “Ada penambahan 65 pasien positif dari hari sebelumnya,” kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta.

Terdapat satu orang yang sembuh dari virus ini sehingga total menjadi 30 orang. Sedangkan untuk kasus yang meninggal bertambah satu orang menjadi 49 orang.

Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) mengumumkan sudah ada tujuh dokter yang meninggal dalam menjalankan tugas selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Ketua Umum PB IDI, Daeng Faqih, mengatakan enam di antaranya terpapar corona.

“PB IDI berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi Covid-19. Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Untuk keluarga yang dtinggalkan semoga diberi kekuatan, keikhlasan atas musibah ini,” kata Daeng.

Senin pagi, sebanyak 12 ton peralatan kesehatan yang dibawa pesawat C-130 Hercules A-1333 milik TNI untuk penanganan Covid-19 tiba di Bandara Halim Perdanausuma, Jakarta. Petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mulai menurunkan satu persatu bantuan pemerintah Cina tersebut.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, terdapat belasan petugas yang menggunakan pakaian hazmat menurunkan muatan.

Sebelum melakukan muatan, seluruh muatan disemprotkan cairan disinfektan. Hal serupa dilakukan terhadap kru dan pesawat.

“Ini bantuan dari pemerintah Tiongkok yang diterima Bapak Menhan dan Panglima TNI,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Fajar mengaku tidak mengetahui secara pasti detil peralatan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah Cina. Ia mengaku, pihak TNI AU hanya melaksanakan tugas dari Panglima TNI dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pemkab Batola Kucurkan Rp 1 Miliar Untuk Kucurkan Dana Pematangan Lahan Jejengkit Eco Park

Pencuri Aki Truk di Jalan Tembus Mantuil Dibekuk Petugas Polsekta Banjarmasin Selatan

Seramnya Wajah Ashanty Saat Isolasi Diri Disinggung Anang, Ayah Aurel Lakukan Ini Cegah Virus Corona

“Ini adalah alat kesehatan yang detilnya menhan yang tahu. Kami diperintahkan hanya untuk membawa, yang kami bawa sesuai volume. Dimana volumenya sudah maksimal di Hercules yang kita bawa ke sini,” ungkap dia.

Tidak menutup kemungkinan sumbangan alat kesehatan yang berasal dari Tiongkok kembali akan dikirimkan dalam waktu dekat ini. Setelah kirimkan 12 ton alat kesehatan, negeri tirai bambu itu disebutkan masih akan mengirimkan bantuan peralatan kesehatan ke tanah air.

Berikut video penjelasan Juru Bicara Satgas Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim :

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim :

(lis/igman/tribunnetwork/cep)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Kita dan Affan

 

Hidup Sederhana dalam Islam

 

Menggemakan Suara Buruh

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved