Wabah Corona di Kalsel

UPDATE Virus Corona di Kalsel : Sempat Turun, Jumlah PDP Sore Ini Naik Satu Kasus dari Banjarmasin

Jika sebelumnya pada pagi jumlah PDP Virus Corona di Kalsel sempat berkurang, data terbaru pukul 17.00 WITA sore ini justru bertambah

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rahmadhani
HUMAS PEMPROV KALSEL UNTUK BPOST GROUP
Kepala BPBD Kalsel yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kalsel, Wahyuddin. 

EDITOR : Rahmadhani

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Update atau data terbaru Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona di Kalimantan Selatan Jumat (3/4/2020) sore bertambah.

Jika sebelumnya pada pagi jumlah PDP di Kalsel hanya berjumlah 5 orang, data terbaru pukul 17.00 WITA sore ini justru bertambah menjadi 6 orang.

Bertambahnya satu orang berstatus PDP diketahui berasal dari rujukan Kota Banjarmasin, seperti dilansir dari data Tim Gugus Tugas Kalimantan Selatan.

Sebanyak lima PDP diantaranya berasal dari rujukan kota Banjarmasin. Sedangkan, sisanya 1 orang berasal dari Kabupaten Tabalong.

UPDATE Virus Corona Dunia : Ada 1 Juta Lebih Kasus Covid-19 dan Tersebar di 203 Negara

UPDATE Rincian Kota Asal dan Kondisi Pasien Positif Corona di Kalsel

Update Virus Corona Kalteng: Pasien Positif Bertambah, Kotawaringin Barat Naikkan Status Kedaruratan

Akses ke Mekkah dan Madinah Ditutup Total, Warga Tak Berani Keluar Rumah

Adapun jumlah ODP, terjadi kenaikan sebanyak 3 orang. Yang mana pada pagi tadi awalnya hanya berjumlah 1.356 orang, kini berubah menjadi 1.359 orang.

Dalam hal ini, daerah yang menyandang jumlah ODP terbanyak di Kalsel adalah Kota Banjarbaru sebanyak 201 orang.

Disusul oleh Kabupaten Tabalong sebanyak 171 orang dan Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 139 orang.

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 masih tetap sama yakni sejumlah delapan pasien.

Gugus Tugas memperingatkan penambahan satu PDP dari Kota Banjarmasin perlu diwaspadai.

Bahkan sebelumnya, Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, di Kota yang berjuluk Kota Seribu Sungai tersebut telah dinyatakan menjadi local transmission penyebaran virus Covid-19.

Tak ayal, belum lama tadi, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, memperketat areal kota Banjarmasin untuk bersama mencegah Covid-19 agar tak semakin banyak.

“Ini yang harus kita jaga betul sehingga ada langkah yang luar biasa untuk kemudian membendung penyebaran virus Covid-19," lontarnya.

Data Virus Corona di Kalsel Jumat, 3 April 2020 sore
Data Virus Corona di Kalsel Jumat, 3 April 2020 sore (Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel)

* Kadinkes Banjarmasin Ingatkan Masyarakat dalam Penggunaan Bilik Disinfektan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin , Dr Machli Riyadi peringatkan masyarakat penggunaan bilik penyemprotan disinfektan di tengah pandemi Covid-19.

Machli yang juga merupakan Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Banjarmasin meminta masyarakat memperhatikan prosedur operasional penyemprotan di udara.

Dijelaskan Machli, penyemprotan di udara memang seharusnya tidak mengenai orang.

Hal yang paling penting diperhatikan menurutnya kandungan cairan disinfektan yang digunakan.

Dimana jika cairan disinfektan menggunakan campuran cairan pemutih pakaian, klorin, atau bahkan formalin maka sebaiknya tidak digunakan untuk disemprotkan pada orang.

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan bilik penyemprotan agar dipertimbangkan kembali. Yang perlu diingat adalah bahan disinfektannya, kalau bahannya mengandung bayclin, klorin atau formalin sebaiknya tidak digunakan untuk manusia karena itu bisa berbahaya," kata Machli.

Cairan disinfektan yang demikian menurutnya khusus digunakan untuk penyemprotan di udara dengan target objek lingkungan kerja atau lingkungan saja.

Hal ini ditegaskan Machli juga sebenarnya sudah disampaikan sesuai Imbauan Resmi Wali Kota Banjarmasin Nomor 442.11 Tanggal 31 Maret 2020.

Dimana dalam Surat Imbauan tersebut salah satu poinnya menyebutkan tata cara penyemprotan disinfektan di udara.

Wapres Maruf Amin Dorong MUI Keluarkan Fatwa Haram Mudik Saat Virus Corona Mewabah

(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved