Berita Tabalong
Bimbel Diliburkan, Siswa di Pelosok Tabalong Banyak tak Miliki Gawai
Letak Desa Kalahang cukup jauh dari Tanjung, pusat ibu kota Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ( Kalsel ).
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Bimbingan belajar (bimbel) yang ada di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), sebagian menerapkan sistem pembelajaran daring yang dilakukan lewat online.
Saperti dikatakan Indri, Kamis (9/4/2020), seorang pengajar dan juga pengelola bimbel di Desa Kalahang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, letak desanya ini cukup jauh dari pusat ibu kota kabupaten.
Namun, semangat anak-anak untuk belajar dan meningkatkan nilai di sekolah, sangat besar.
Sehingga, banyak juga pelajar dari jenjang SD dan SMP yang mengikuti bimbel.
• Aplikasi Ala Disdik Tabalong Ini Buat Guru Lebih Fokus untuk Mengajar
• Sebanyak 60 Desa di Kabupaten Tabalong Daftarkan Aparaturnya Sebagai Peserta BPJS
• Harga Karet Sedang Turun, UPPB Pelita Abadi di Kabupaten Tabalong Harapkan Bantuan Modal
• Aparat Desa di Kabupaten Tabalong Salurkan Bantuan ke Warga Lansia dan Sulit Dijangkau
Namun sayangnya, tidak seluruh anak-anak itu memiliki gawai yang mendukung untuk sistem pelajaran online.
Jaringan internet juga tidak seluruh provider bisa masuk, sehingga sementara diliburkan terlebih dulu.
"Kami memang berniat untuk mengabdi dan meningkatkan pendidikan di daeeah pedesaan. Namun kendala saat ini, perangkat tidak memadai," ungkapnya.
Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Tabalong, Pebriadin Hafiz, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data mahasiswa Tabalong yang ada. baik itu sedang kuliah di luar Tabalong ataupun di daerah asal.
Tujuannya, untuk mengetahui berapa jumlah mahasiswa dan program apa yang bisa dijalankan untuk membantu mereka dalam bidang pendidikan. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)