Ekonomi dan Bisnis

EO Sepi Kegiatan Selama Covid-19, Rina Beralih Bisnis Toko Oleh-oleh

Merebaknya Virus Corona membuat bisnis event organizer (EO) maupun acara wedding di tunda dan sepi kegiatan.

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
istimewa
EO Compass Communication beralih ke bisnis oleh-oleh. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID - Merebaknya Virus Corona membuat  bisnis event organizer (EO) maupun acara wedding di tunda dan sepi kegiatan.

Pengusaha EO dan wedding pun beralih ke bisnis lain, hingga masih bisa eksis dan bertahan di tengah krisis ekonomi sekarang ini.

Pimpinan EO Compass Communication, Rina Eko, Jumat (10/4/2020), mengatakan sebenarnya di bulan Maret dan April ini ada tiga event yang akan digelar.

"Kondisi tidak memungkinkan di tengah Virus Corona ini, ketiga event diundur bukan dibatalkan, karena animo peserta masih tetap mau event dijalankan," ujarnya.

Dampak Corona, Wisata Siring di Banjarmasin Sepi, Biasanya Pengunjung Capai Ribuan

Keluhan Driver Ojol Makin Sepi Order Kalau Dilarang Terima Penumpang saat PSBB

Cuti Bersama Lebaran 2020 di Ramadhan 1441 H Digeser ke Akhir Tahun karena Wabah Corona

Gejala Covid-19 Baru Muncul 5 - 6 Hari, Perhatikan Ini Selama Wabah Virus Corona

Alhamdulillah, lanjut dia, kerugian tidak banyak mengingat eventnnya diundur dan tidak dibatalkan.

 Selama ditunda, kata Rina, pandai-pandai lah pemimpin EO mengalihkan bisnisnya ke yang lain dulu.

"Kalau saya bikin production house untuk pembuatan iklan, video profil, dan ILM. Lakun bikin produksi interior dan pengadaan barang," ujarnya.

Untuk pengadaan barang, Rina berjualan handsenizer dan banyak yang order secara offline. Harganya per 5 liter Rp 550.000.

"Saya juga bikin branding unconventional media dan interior perkantoran. Cukup rame, karena memang di pagu anggaran bulan-bulan. Interior perkantor instansi pemerintah maupun swasta," paparnya. 

Pihaknya melakukan interior ruangan dari mulai ukuran, desain dan produksian mulai dari Rp 50 jutaan. 

Selain itu, kata Rina, dirinya membuka Toko Oleh Oleh khas Banjarmasin. Tokonya bernama Bengkel berada di Jalan A Yani km 5 nomer 450 C Pemurus Luar Banjarmasin Timur

"Saya berjualan makanan khas Banjar seperti amplang, dan juga souvenir berupa kaos, mug, gantungan kunci, tas dan lain-lain," katanya.

Selain di toko, kuliner dan souvener khas Banjar ini juga dijualnya dengan sistem online dan di tokopedia.

Menurut Rina, dengan tidak hanya bekerja di EO, sehingga karyawannya tetap bisa bekerja. "Kalau dirumahkan, kasian mereka," ungkapnya.

 Senada diungkapkan pebisnis perias penganten, Nana Adiella. Beberapa acara rias penganten di akhir Maret dan 5 April lalu dicancel, karena tidak boleh mengumpulkan massa.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved