Wabah Corona di Kalteng

Kapal dari Luar Daerah Tidak Bisa Sembarangan Melintasi DAS Kapuas

Meski dalam beberapa kali pemeriksaan, tak sampai ada ditemukan awak kapal sakit, namun bukan berarti kapal luar bisa bebas melintasi DAS Kapuas.

Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Eka Dinayanti
dishub kapuas
Tim saat melakukan pengecekan Kesehatan ABK tugboat yang melintasi DAS Kapuas 

 Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Selama masih mewabahnya Virus Corona atau COVID-19, Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas akan terus memperketat pemeriksaan setiap kali ada kapal yang berasal dari luar daerah dan melintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas, Vitrianson, Senin (13/4/2020).

"Semua kapal yang akan melintasi DAS Kapuas akan kami lakukan pengecekan dari segi dokumen maupun kesehatan sama seperti sebelumnya," katanya.

Meski dalam beberapa kali pemeriksaan, tak sampai ada ditemukan awak kapal sakit, namun bukan berarti kapal luar bisa bebas melintasi DAS Kapuas.

Diam-diam Luna Maya Ikuti Rapid Tes Virus Corona, Ini Hasil Cewek yang Dekat Ryochin Itu

Uang Saku Rp 3.5 Juta, Begini 3 Cara Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, Ini Profitnya

Nekat Mudik Lebaran Idulfitri 2020, Ini 6 Sanksi Menanti Bagi ASN Melanggar

Pihak terkait dalam hal ini malah makin memperketat pemeriksaan.

"Ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kapuas, menjamin mereka (awak kapal dari luar) tidak membawa COVID-19 ke Kabupaten Kapuas," tandasnya.

Akhir pekan tadi, Minggu (12/4/2020), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kapuas bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali melakukan pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan pada kapal jenis Tugboat milik PT Gresik Trans Logistik dengan Nama Kapal Pulo Mas 6 yang datang berlayar dari Gresik, Jawa Timur.

Kapal diperiksa di Dermaga Danau Mare Kualakapuas.

Pemeriksaan dokumen dilakukan Dishub dan pemeriksaan kesehatan awak kapal dilakukan Dinkes.

Sementara saat penyemprotan disinfektan, turut dibantu organisasi masyarakat Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Kabupaten Kapuas.

Kapal yang diperiksa membawa tujuh orang Anak Buah kapal (ABK) dan satu kapten kapal.

"Hasil pengecekan semua ABK termasuk kapten kapal dinyatakan sehat dan tidak ada keluhan yang dialami sama sekali," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/ady)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved