Wabah Virus Corona
Tak Mau Diisolasi Covid-19, Jamaah Klaster Gowa PDP Corona Ngamuk Pecahkan Kaca
Pasien PDP virus corona itu merupakan jamaah tabligh Gowa mengamuk di ruang isolasi rumah sakit yang ada di Kalimantan Timur.
Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 yang dilaporkan berusia 52 tahun mengamuk bahkan nekat memecah kaca ruang isolasi rumah sakit.
Pasien PDP virus corona itu merupakan jamaah klaster Gowa mengamuk di ruang isolasi rumah sakit yang ada di Kalimantan Timur.
Tak hanya itu, dia juga mendobrak pintu kamar ruang isolasinya.
Aksi nekatnya ini juga membuatnya mengancam perawat yang bertugas.
Ruang isolasi Tulip bagi pasien Covid-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2020). (KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON)
Bagaimana nasib pasien tersebut kini?
1. Detik-detik Mengamuk
Peristiwa ini terjadi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/4/2020).
Kala itu, pria berinisial N tersebut awalnya menolak untuk diisolasi.
Namun, proses isolasi harus dilakukan untuk merawat pasien dan mencegah penyebaran virus corona.
Tak terima diisolasi, N pun mulai mengamuk.
2. Ancam Petugas dengan Pecahan Kaca
Setelah memecahkan kaca rumah sakit, N pun mengancam akan melukai perawat dengan pecahan kaca.
“Dia (pasien) juga mengancam perawat pakai pecahan kaca,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia, Sabtu (11/4/2020), dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
Pria yang berasal dari klaster di Gowa ini pun membuat petugas ketakutan.