Berita Tanahbumbu
Heboh Surat Stafsus Andi Taufan, Camat di Tanbu Sebut Belum Terima
Camat Kusan Hulu, Herlambang, sampai saat ini belum menerima surat dari Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sempat menjadi polemik surat menggunakan kop Kabinet atas nama Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra yang ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia. Terkait surat itu, ia pun menyampaikan permohonan maafnya.
Hasil penelusuran banjarmasinpost.co.id, beberapa camat di Kabupaten Tanahbumbu, saat dikonfirmasi mengaku belum ada menerima surat yang perihal kerja sama sebagai relawan desa lawan Covid-19 itu.
Diungkapkan Camat Kusan Hulu, Herlambang, sampai saat ini belum menerima surat dari Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra.
"Sejauh ini belum ada nerima," jelas Herlambang kepada banjarmasinpost.co.id.
• Ini Sosok Andi Taufan Garuda yang Lagi Viral, Stafsus Milenial Jokowi & Berharta Rp 536 M
• Ini Kata Camat di Tanahlaut Terkait Surat Stafsus Andi Taufan
• 4 Stafsus Milenial Presiden Jokowi yang Dinilai Blunder, Mulai Andi Garuda Hingga Belva Devara
Namun pada dasarnya, jika isi dalam isi surat itu sebuah perintah dari Pemerintah, sambung Herlambang, pihaknya akan menuruti.
"Perintah kan biasanya mulai Pusat ke Provinsi lalu ke daerah. Kita hanya melaksanakan dan menjalankan. Kalau perintah resmi dari Pemerintah. Kerjasama dengan siapapun kita jalankan," jelasnya.
Senada diungkapkan Camat Sungailoban, Rusdiansyah. Belum ada menerima surat tersebut. "Dibeberapa media nasional memang ada, tapi sampai saat ini belum ada menerima," terang Rusdiansyah.
Pun belum memahami isi dari surat tersebut. Hanya mendengar jika surat terkait tentang masalah Covid-19.
• ICW Desak Presiden Jokowi Tegas Pecat Andi Taufan dari Stafsus Milenial
• Surat Stafsus Milenial Andi Taufan kepada Para Camat Dinilai Berpotensi Jadi Tindak Pidana Korupsi
Sementara itu, Camat Mentewe, Sulhadi pun mengakui belum menerima surat dimaksud.
"Namun, diketahuinga dari beberapa berita, bahwa minya APD. Camat yang menyediakan. Tapi camat tidak punya anggaran untuk itu," pungkas Sulhadi. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/founder-dan-ceo-amartha-andi-taufan-garuda-putra.jpg)