Berita Dunia

Belanda Lockdown, Pencuri Nekat Gasak Lukisan Van Gogh Rp 49,7 Miliar

Aksi pencuri yang satu ini sungguh nekat. Saat lockdown diberlakukan di Belanda, dia menggasak lukisan Vincent van Gogh di Museum Singer Laren.

HANDOUT/Marten de Leeuw/EPA-EFE/kompas.com
Lukisan Spring Garden karya Vincent van Gogh yang hilang dicuri di Museum Singer Laren, Belanda, Senin (30/3/2020). 

Wonder mengatakan, para penyelidik ingin mendengar dari para saksi potensial yang melihat pencuri itu tiba di luar museum dengan sepeda motor.

UPDATE Corona Kalsel, Kini Ada 146 Positif Covid-19, Batola Sentuh 30 Kasus

Dia juga ingin pengunjung museum membagikan foto atau video apa pun yang mereka ambil di museum sebelum ditutup, untuk melihat apakah ada yang merencanakan pencurian.

"Orang-orang dapat membantu jika mereka sekarang menyadari bahwa ada pengunjung lain yang berperilaku mencurigakan," katanya.

Media Belanda memperkirakan nilai karya van Gogh yang hilang itu bisa sekitar 2,6 juta poundsterling (sekitar Rp 49,7 miliar).

Beberapa lukisan van Gogh terjual dengan harga lebih tinggi. Contohnya Vase with Fifteen Sunflowers yang terjual hampir 25 juta poundsterling tahun 1987, atau setara dengan 60 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun) saat ini.

Sementara itu rekor lukisan termahal van Gogh adalah 82,5 juta dollar AS yang diboyong oleh penawar dari Jepang untuk lukisan Portrait of Dr Gachet pada 1990. Sekarang harganya ditaksir sekitar 150 juta dollar AS (Rp 2,3 triliun).

Vincent van Gogh
Vincent van Gogh (Wikipedia)

Dikutip dari wikipedia, Vincent Willem van Gogh lahir di Zundert, Belanda, 30 Maret 1853. Dia meninggal di Auvers-sur-Oise, Prancis, 29 Juli 1890 pada umur 37 tahun.

Dia adalah seorang pelukis pascaimpresionis Belanda yang menjadi salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah seni di Barat.

Dalam waktu lebih dari satu dasawarsa, ia menciptakan kurang lebih 2.100 karya seni, termasuk sekitar 860 lukisan minyak yang kebanyakan dibuat selama dua tahun terakhir kehidupannya.

Karya-karya tersebut meliputi lukisan bentang alam, alam benda, potret, dan potret diri, dan memiliki ciri khas berupa warna yang tebal dan dramatis serta goresan kuas yang impulsif dan ekspresif.

Pada masa kecilnya, putra sulung kelahiran keluarga menengah ke atas ini merupakan seorang anak yang serius, pendiam dan penuh dengan pikiran.

Saat masih muda, ia menjadi seorang pedagang seni dan sering berkelana, tetapi ia mengalami depresi setelah dipindah ke London.

Ia beralih ke bidang agama dan menjalani waktunya sebagai seorang misionaris Protestan di Belgia Selatan. Ia terombang ambing di tengah kesakitan dan kesendirian sebelum akhirnya mulai melukis pada tahun 1881 setelah kembali ke rumah orang tuanya.

Ia mendapatkan bantuan keuangan dan emosional dari adiknya yang bernama Theo, dan mereka berdua menjalin komunikasi jangka panjang melalui surat-menyurat.

Karya-karya awalnya, yang kebanyakan merupakan lukisan alam benda dan ilustrasi para buruh tani, sudah menunjukkan pewarnaan yang cerah dan tebal yang kelak menjadi ciri khas karya-karyanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved