Berita Tabalong
Empat Pasien Covid-19 Tabalong Sembuh, Bupati Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Setelah menjalani isolasi di eks RSUD H Badaruddin, empat warga Tabalong pasien Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh
Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Setelah menjalani isolasi di eks RSUD H Badaruddin Tanjung yang kini jadi unit isolasi khusus penanganan covid-19, empat warga Tabalong pasien Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh.
Kepulangan empat warga Tabalong ini langsung dilepas secara resmi Bupati H Anang Syakhfiani, Wabup H Mawardi, forkopimda, sejumlah pejabat dan tenaga kesehatan yang betugas, Sabtu (15/5/2020).
Sebelum diantar pulang menggunakan mobil ke rumahnya masing-masing, keempat pasien yang sembuh ini juga mendapat bingkisan dan bantuan berupa uang.
Koordinator operasional Gugus Tugas Covid19 Tabalong, H Zulfan Noor, dalam laporannya menyampaikan, empat pasien yang sembuh ini menjalani karantina selama 26 hari di Unit Isolasi Penanganan Covid 19 Kabupaten Tabalong.
• Setelah 176 Reaktif Hasil rapid test Covid-19, GTPP Covid-19 Banjarmasin Gelar Swab Massal
• Hasil Rapid Test Reaktif, WNA Pakistan akan Jalani Swab di Banjarmasin
• Karateka Kalsel Raih 1 Emas dan 2 Perak di Virtual Karate Nasional
• PSBB di Banjarmasin, Bisa Belanja Tanpa Harus ke Luar Rumah Melalui Alfamart Kring
"Semuanya dirawat di unit isolasi dari tanggal 21 April sampai tanggal 16 Mei," katanya.
Keempatnya dinyatakan sembuh setelah menjalani swab pada 31 April 2020 dan hasilnya keluar pada 5 Mei 2020 dengan hasil negatif.
Kemudian tes swab yang kedua dilakukan 6 Mei 2020 dan hasilnya keluar 15 Mei 2020 dengan hasil kembali negatif. "Jadi mereka dinyatakan sehat dan sembuh," katanya
Terpisah Bupati H Anang Syakhfiani, menyampaikan rasa syukur atas sembuhnya keempat pasien yang selama ini telah menjanin karantiba di Unit Isolasi Penanganan Covid-19 Tabalong.
"Di samping rasa syukur jujur saja ada rasa gembira," kata Anang.
Ini karena empat pasien sembuh ini lebih cepat proses kesembuhannya dibandingkan satu pasien sembuh sebelumnya yang mendapat perawatan di Banjarmasin.
"Bapak-bapak juga bisa bercerita langsung ke masyarakat pentingnya jaga jarak, berjemur, cuci tangan dan penggunaan masker," katanya.
Selain itu juga mengucapkan kepada semua tim yang telah mendukung kegiatan karantina ini sehingga bisa berjalan dengan baik.
"Unit instalasi ini tetap kita standbykan sampai corona berakhir di Indonesia dan Kabupaten Tabalong," tegasnya.
Sementara itu dengan telah nol nya pasien positif di Tabalong, Anang meminta masyarakat jangan malah menjadi lengah dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
Justru dengan dipulangkannnya empat pasien yang sembuh ini, masyarakat diminta makin meningkatkan kewaspadaan.
"Jadi saya imbau kepada masyarakat kewaspadaan tetap kita tingkatkan karena kita tidak berada di ruang yang hampa dan dikelilingi kabupaten yang positif, terapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/dony usman)
