Wabah Virus Corona di Kalsel

Setelah 176 Reaktif Hasil rapid test Covid-19, GTPP Covid-19 Banjarmasin Gelar Swab Massal

Setelah 176 Reaktif Hasil rapid test Covid-19, GTPP Covid-19 Banjarmasin Gelar Swab Massal

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Royan Naimi
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Pelaksanaan swab massal terhadap orang yang mendapat hasil reAktif positif rapid test covid-19 di Banjarmasin, Minggu (17/4/2020). 

Editor: Royan Naimi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menindaklanjuti tes cepat (rapid test) massal di enam pasar di Banjarmasin, Sabtu (16/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Banjarmasin melaksanakan swab massal, Minggu (17/5/2020).

Dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, tiga tim swab yang rata-rata terdiri dari 5 orang petugas kesehatan secara simultan melakukan swab terhadap ratusan orang yang memiliki hasil rapid test reaktif.

Setiap petugas kesehatan terlihat menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mulai dari baju hazmat putih, sarung tangan medis, masker medis, pelindung mata dan wajah serta sepatu bot.

Sedangkan orang-orang yang miliki hasil rapid test reaktif ini terlihat duduk mengantre di kursi-kursi berjarak yang sudah disiapkan untuk didata sambil menunggu giliran swab.

Satu Warga Alabio Kabupaten HSU Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

Selanjutnya bergantian mereka di swab yaitu mengambil sampel cairan tenggorokan menggunakan cotton buds yang dimasukkan melalui mulut dan hidung.

SelanjutNya sampel dimasukkan dan disimpan dalam tabung silinder kecil.

Dijelaskan Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjarmasin yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, pihaknya menargetkan pelaksanaan swab terhadap 168 orang.

Mereka merupakan orang-orang dengan hasil rapid test reaktif yang didata saat rapid test massal di enam pasar di Banjarmasin sebanyak 129 orang.

Selain itu, ada pula 47 orang yang juga miliki hasil rapid test reaktif dari pelaksanaan rapid test di Pasar Sentra Antasari beberapa waktu lalu dan ditambah pula orang-orang dengan hasil rapid test reaktif dari hasil penelusuran puskesmas-puskesmas di Kota Banjarmasin.

"Semakin cepat dan banyak kita lakukan swab, semakin cepat kita temukan kasus terkonfirmasi positif sehingga semakin cepat penanganan. Jadi ini bagian dari upaya memutus mata rantai Covid-19," kata Machli.

Pelaksanaan swab massal ini menurut Machli juga didukung penuh oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel.

Machli menargetkan hasil swab setelah melalui pemeriksaan metode PCR di laboratoriun Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Banjarbaru bisa didapatkan tiga atau empat hari ke depan.

"Hasilnya tentu tetap mengikuti antrean pengujian di BTKLPP Banjarbaru, tapi kami harapkan bisa didapat tiga atau empat hari lah," kata Machli.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved