Wabah Corona di Kalsel
Sembuh dari Covid-19, Begini Cerita 2 Warga Banjarbaru Jalani Karantina
Setelah dikarantina, Rosi dan Hairun Sidik, kedua warga Banjarbaru ini dinyatakan sembuh dari Covid-19
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Menurut Sukamto, hingga kemarin, tamu Ambulung yang sembuh ada ssbanyak 14 tamu darintotal 88 tamu yang sempat di tampung dati awal masuk.
"Kita sarangkan, yang OTG jangan diam di rumah tapi,m masuk saja ke karantina provinsi, sebab di Karantina sslain tidak dikekang juga ada disediakan pengobatan, ada dilayani dokter spesialis paru. Disini (Ambulung) dikasih obati, dikasih vitamain, diperiksa, yang dilakukan standart mulai ada dokter ada perawat," sebutnya.
Dan karantina di Ambulung ini termasuk sukses. Dimanaangka kesembuhan di provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan data sampai tanggal 21 Mei 2020, yaitu kasus konfirmasi sebanyak 557 orang, sembuh 77 orang, maka kesembuhannya 14 %.
"Sedangkan di karantina Ambulung jumlah kasus konfirmasi covid-19 yang ada sebanyak 68 orang, sembuh 14 orang, jadi kesembuhan sebesar 16,1% dengan rata-rata tinggal 28 hari," papar Sukamto.
Adapun Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Sahruddin,menjelaskan mereka dua tamu yang sembuh karantina itu adalah warga Banjarbaru yang sudah alumni di Ambulung, satunya periode pertama dan satunya periode kedua kesembuhan.
"Keduanya sudah menjalani beberapa kali tes swab dan dinyatakan negatif sehingga kini bisa dipulangkan. Keduanya sudah punya surat keterangan sehat," sebutnya.
Diutarakan Sahruddin, di Ambulung ini ada tersedia 80 kamar masing-masing kamar 2 tempat tidur.
"Disini (Ambulung) sudah terisi 80 persen. Karena masih dioptimalkan satu kamar satu," kata dia.
Selain itu tempat karantina lainnya yakni di Bapelkes sudah terisi 70 orang dari kapasitas 160 kamar.
• Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Palangkaraya Langsung Buka Puasa Bersama Keluarga
• UPDATE Covid-19 Dunia 21 Mei: 2 Juta Orang Sembuh, Berikut Daftar 10 Negara Teratas
Pihaknya kini bersama dinas kesehatan sudah melakukan survei beberapa lokasi untuk pemenuhan penambahan kapasitas kamar karantina mengingat diprediksi ini akan terjadi lojakan pasien positif setelah lebaran.
"Apalagi kemarin setelah dilakukan pelacakan secara masive oleh tim gugus tugas Covid 19 Kalsel dan kabupaten kota di lapangan termasuk di Banjarmasing yang sudah mengoptimalkan tracking di pasar-pasar. Nanti prediksinya akan tambah banyak," kata Sahruddin. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/cerita-penghuni-karantina-di-ambulung.jpg)