Wabah Corona di Kalsel

VIDEO GTPP Kalsel Sebut Positif Covid-19 Sebanyak 1.033 Kasus

Penambahan 64 kasus menjadikan total positif Covid-19 di Kalsel mencapai angka 1.033. Penambahan itu dari beberapa daerah.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kini jumlah kasus Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah tembus di angka seribu. Tepatnya di angka 1.033 kasus. Jumlah ini, setelah ada penambahan 64 kasus baru pada, Rabu (3/6/2020).

Selain itu, dari 1.033 kasus itu dilaporkan 841 di antaranya dalam perawatan dan atau islolasi mandiri, 91 yang meningal dunia dan 101 yang sembuh.

"Penambahan 64 kasus yang baru ini, 11 pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi postif, dan 51 adalah hasil stracing petugas epidemologi di lapangan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim,  dalam keterangan pers di Banjarbaru, Rabu (3/6/2020).

Namun jika dilihat secara data domisili, data Tim Gugus Tugas GTPP Covid-19 Kalsel, tambahan kasus baru ini, berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 33 orang. Kemudian, Kabupaten Tanahlaut 18 kasus, Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarbaru masing - masing 2 kasus. dan Kabupaten Tapin 1  kasus.

Dari 1.033 yang terkonfirmasi positif, sebanyak 841 orang merupakan pasien positif dalam perawatan di sejumlah rumah sakit dan karantina khusus atau isolasi mandiri.

Kemudian, total ada 101 sembuh. Angka kesembuhan ini bertambah dua dari sehari sebelumnya 99 sembuh. Dua orang yang sembuh, berasal dari Kabupaten Tanahlaut dan Kota Banjarmasin.

Eks RSUD Hadji Boejasin Pelaihari Sempat Gaduh, Terkait Warga yang Dikarantina?

Pemprov Kalsel Akan Minta Mobil Laboratorium PCR Covid-19 ke BNPB

DPRD Kalsel Minta GTPP Covid-19 Laporkan Anggaran Penanganan Covid-19

Kemenag Kalsel Bolehkan Asrama Haji untuk Tempat Penanganan Covid-19

Tim Mitigasi Covid-19 Kalsel Berdayakan Ketua RT dan Kader Posyandu

Wakil Ketua DPRD Kalsel Pantau Protokol Kesehatan di Bandara Syamsuddin Noor

"Yang pertama di rawat di RSUD Ulin, dan satunya lagi dirawat di karantina khusus. Yang sembuh ini, yakni Ks Covid#306 laki laki 55 tahun, dan Ks Covid #325, laki laki 45 tahun. Kedunya memerlukan waktu 19 hari jika merujuk dua kasus ini," urai Muslim.

Selain itu, jumlah yang meninggal dunia juga bertambah dua, sehingga menjadi 91 dari sebelumnya 81 yang meninggal dunia. Keduanya meninggal dunia saat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Pertama, PDP yang meninggal dunia pada 30 Mei 2020 lalu dan hasil uji swabnya terkonfirmasi positif pada Selasa (2/6/2020). Kedua, PDP yang meninggal dunia kemarin dan baru terkonfirmasi positif hari ini.

Selanjutnya, jumlah PDP terbaru sebanyak 207 orang. Meski angkanya tetap sama dengan kemarin, namun jumlah PDP ini mengalami dinamika penambahan dan pengurangan dari sebelumnya.

Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terbaru 777 orang. Berkurang dari sebelumnya 785 ODP.

Muslim menjelaskan bahwa kondisi kian menambah kasus positif ini paling tidak harus menyadarkan kepada semua untuk semakin menghidari kerumuman dan tetap pasang masker dan rajin cuci tangan pakai sabun. "Mari kita bersama melawan Covid-19," kata dia.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved