Wabah Corona di Kalsel
Puluhan Pasien Dikarantina, 1 Lagi PDP Tutup Usia di Kabupaten Tala
Puluhan orang diduga terpapar Covid-19 dikarantina di fasyansus Kota Pelaihari Kabupaten Tala dan satu orang PDP dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Fasilitas layanan khusus (fasyansus) di Kota Pelaihari, Kalsel, yakni di eks RSUD Hadji Boejasin (RSHB) dan Balai Diklat, masih dipenuhi orang-orang yang terinfeksi Covid-19 maupun yang terduga terpapar virus ganas itu.
Pasalnya hingga sekarang, tiap hari masih ada tambahan orang yang masuk, baik yang berstatus reaktif Covid-19 maupun yang positif Covid-19.
Apalagi sebagian dari sejumlah orang yang menghuni fasyansus tersebut kondisinya belum membaik dan mesti diperpanjang masa karantina atau isolasinya.
Data terkini pada Fasyansus, tercatat 48 orang yang berlanjut masa karantinanya. Jumlah total sebanyak 152 orang yang masih ditangani. Rinciannya, 60 orang reaktif dan 65 orang positif Covid-19.
Di eks RSHB sebanyak 93 orang yang ditangani. yakni 60 orang positif Covid-19 dan 33 orang reaktif.
Sedangkan yang ditangani di Balai Diklat sebanyak 32 orang yang seluruhnya positif Covid-19.
• Update Covid-19 Kalsel: Tambah 66 Positif, Terbanyak dari Tiga Derah Ini
• Terduga Covid-19 Meninggal di Tala Capai 13 Orang, Sukamta Ungkap Fakta Ini
• Pendapatan Terkoreksi Rp 100 Miliar Lebih, Tala Berharap Dapat Tertutupi dari Pos Ini
"Masih ada 28 orang yang belum menjalani swab test dan sebanyak 59 orang yang saat ini menuggu hasil swab-nya," papar Koordinator Bidang Kesehatan Fasyansus, Amy Hasan, kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (15/6/2020).
Sementara itu orang meninggal terduga terpapar Covid-19 juga bertambah.
Tim pemulasaraan jenazah dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tala kembali memakamkan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kuburan Muslimin Kelurahan Karangtaruna, malam tadi.
Bupati Tala, H Sukmata, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tala, Hj Nurul Hikmah Sukamta, menyaksikan secara langsung pemulasaraan jenazah tersebut.
Sukamta menuturkan, pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19 atas permintaan keluarga. “Setelah dinyatakan meninggal, keluarga minta dimakamkan TPU Matah sesuai protokol pemulasaraan Covid-19,” ucapnya.
Dikatakannya, pemakaman boleh dilakukan di mana saja asal tetap mengikuti protokol pemulasaraan jenazah sesuai Undang-undang 4/1984 tentang wabah penyakit menular, serta fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 18/2020 tentang pedoman pengurusan jenazah muslim yang terinfeksi covid-19. Juga merujuk UU 6/2018 tentang kekarantinaan kesehatan.
• Positif Covid di Tala Kian Menanjak, di Wilayah ini Dominasi Sebarannya
• VIDEO Pasien Positif Covid-19 di Kotabaru Diambilalih Pemprov Kalsel, Begini Penjelasannya
• Jelang Idul Adha 1441 H, Disbunnak Kalsel Siapkan 10 Ribu Sapi Kurban
Update Covid Tala:
Terkonfirmasi Positif
- Jumlah total 158 orang
- Dalam perawatan 120 orang
- Sembuh 34 orang
- Meninggal 4 orang
Orang Dalam Pemantauan (ODP)
- Jumlah Total 153 orang
- Proses pemantauan 50 orang
- Selesai pemantauan 103 orang
Orang Tanpa Gejala (OTG)
- Jumlah Total 419 orang
- Proses pemantauan 415 orang
- Selesai pemantauan 4 orang
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
- Jumlah total 20 orang
- Proses pengawasan 12 orang
- Selesai pengawasan 8 orang
SUMBER: GTP2 Covid-19 Tala, Senin (15/6) pukul 12.47 Wita
(Banjarmasinpost.co.id/Roy)
