BPost Cetak

Kursi Lontar Jebol Atap, Begini Detik-detik Warga Evakuasi Pilot Tempur TNI AU

Lettu Pnb Apriyanto Ismail, pilot pesawat Hawk 209 TT 0209 yang jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, selamat dengan kursi pelon

Editor: Hari Widodo
BPost Cetak
BPost Edisi, Selasa (14/6) Pesawat tempur jenis Hawk 209 dengan nomor registrasi TT 0209 jatuh di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Senin (15/6) pagi. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Lettu Pnb Apriyanto Ismail, pilot pesawat Hawk 209 TT 0209 yang jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, selamat setelah meloncat dengan dengan ejection seat.

Kursi pelontarnya jatuh menimpa atap rumah warga, sekitar 250 meter dari lokasi pesawat jatuh. Ia sendiri jatuh di semak-semak sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.

“Pilotnya tadi jatuh di semak sempat dibantu warga. Wajahnya terlihat ada memar, tapi masih bisa jalan masuk ke Ambulan tadi,” ungkap Reni, warga setempat.

Pilot tersebut jatuh bersama parasutnya di semak-semak. Warga yang melihat sang pilot, langsung memberikan pertolongan.

Begini Kronologis Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kampar, Pilot Lihat Lampu Peringatan Menyala

VIDEO Penampakan Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Kampar Riau, Hancur & Terbakar

Warga Lihat Pilot Melayang di Udara, Dikira Latihan Terjun Ternyata Pesawat Tempur TNI AU Jatuh

“Tadi nggak sempat lama, sudah tiba ambulan dan pasukan TNI untuk mengamankan lokasi,” ujar Reni.

Indra Kusuma, adalah warga Desa Kubang Jaya, yang menyelamatkan sang pilot saat terjatuh dengan parasutnya. Ia sempat membawa Lettu Pnb Apriyanto Ismail ke rumahnya. 

“Saat itu saya sedang santai di rumah bersama keluarga. Tiba-tiba mendengar suara dentuman keras di dekat rumah. Istri saya langsung berteriak mengatakan ada pesawat jatuh,” ungkapnya.

Indra yang mendengar teriakan istrinya langsung ke luar rumah dan mencari arah suara ledakan tersebut. Saat keluar rumah, ia melihat warga berkerumun mengelilingi sang pilot.

Indra bersama dua warga lainnya, langsung membawa sang pilot ke rumahnya.

“Saya langsung bawa ke teras rumah, karena kan takut melihat kerumunan warga,” kata Indra.

Dia berusaha menenangkan sang pilot, setelah melepas parasut yang dikenakan pilot tersebut. “Saya bilang tenang dan jangan panik, sambil menunggu jemputan dari TNI,” ujarnya.

Karena melihat ada luka memar di bagian wajah, di bawah mata sang pilot, Indra pun berinisiatif untuk memberikan salep kream obat memar.

Ia sempat mengoleskannya ke wajah sang pilot.

“Saya oleskan salep di wajahnya karena memang memar wajahnya,” ungkap Indra.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved