Berita Jakarta

Alasan JK Sebut Pertamina Bangkrut jika Turunkan Harga BBM, Nicke Widyawati: Beri Diskon Harga

Apa alasannya Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan Pertamina langsung bangkrut bila turunkan harga BMM saat pandemi virus corona.

Editor: Didik Triomarsidi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi petugas SPBU sedang melayani pelanggannya. 

Selain itu, Mantan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini pada pekan lalu sempat mengeluarkan hitung-hitungan soal penyesuaian harga BBM yang harus dilakukan menyusul turunnya indikator pembentuk harga.

"Apalagi sekarang sudah harusnya turun sejak sebulan lalu, sehingga kewajiban menurunkan harga BBM sudah sangat mendesak,” ujar Rudi dalam keterangan resminya pekan lalu.

Rudi mengungkapkan, penyesuaian harga BBM jangan sampai mengeksploitasi masyarakat dengan harga yang tinggi serta jangan pula membebani pemerintah lewat subsidi dengan harga yang terlalu rendah. Berdasarkan perhitungan yang ada, Rudi mengungkapkan Pertamina dapat menerapkan harga baru pada rentang Rp 5.500 hingga RP 6.000 per liter.

Rudi melanjutkan, negara-negara tetangga bahkan telah melakukan penyesuaian harga, sebut saja Malaysia. Sebagai perbandingan, saat ini, harga Ron 95 (Pertamax) Malaysia adalah 1,25 Ringgit atau setara dengan Rp 4.500 per liter.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul JK Sebut Pertamina Langsung Bangkrut jika Turunkan Harga BBM Saat Pandemi,

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved