Berita Kabupaten Banjar

Klaim Asuransi Usaha Tani Padi Kabupaten Banjar Dibayarkan Rp 4,7 Miliar

Akhirnya klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) petani yang gagal panen di Kabupaten Banjar dibayarkan.

Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Dinas TPH Banjar
penyerahan klaim AUTP Kabupaten Banjar oleh PT Jasindo dengan Dinas TPH Kabupaten Banjar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Akhirnya klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) petani yang gagal panen di Kabupaten Banjar dibayarkan.

Ungkap Kadis TPH Kabupaten Banjar, Ir H Muhammad Fachry Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura telah menerima secara simbolis pembayaran klaim AUTP oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (PT Jasindo) di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar kemarin.

"Tentunya dengan adanya AUTP sangat membantu petani, karena klaim AUTP yang sebesar Rp 6 Juta per hektare ini diharapkan dapat digunakan sebagai modal untuk melakukan usaha tani selanjutnya," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id Kamis (25/6/2020).

Ia juga berharap Pemerintah Daerah dapat membantu petani dalam keikutsertaan kegiatan AUTP.

Terlebih saat ini dimasa pandemi Covid-19, petani termasuk yang terkena dampak langsung.

Ulah Didi Riyadi di Depan Kamar Ayu Ting Ting Saat Ultah Terekam, Sohib Ivan Gunawan Itu Malu-malu

Sejajar Baim Wong, Raffi Ahmad Hingga Atta Halilintar Ini Sosok YouTuber Arief Muhammad

Foto Alleia si Putri Ariel NOAH dan Sarah Amalia Diposting sang Tante, Kecantikannya Disorot

Penyerahan pembayaran klaim asuransi ini sebelumnya diserahkan oleh Manajer Bisnis Jasindo Tri Wahyu Wiharyanto dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar Ir H Muhammad Fachry.

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan program dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada para petani yang mengalami gagal panen yang diakibatkan oleh Alam seperti terkena musibah banjir, kekeringan, dan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

Kabupaten Banjar yang merupakan salah satu sentra padi di Provinsi Kalimantan Selatan sehingga banyak petani yang ada di Kabupaten Banjar telah mengikuti program tersebut.

Pada Tahun 2019 yang ikut kegiatan ini sebanyak kurang lebih 4000 hektare.

Premi AUTP Rp 180.000 per hektare, tapi petani cuma bayar Rp 36.000 karena selebihnya Rp. 144.000 disubsidi pemerintah melalui Kementerian Pertanian.

Jika terjadi kegagalan akibat kekeringan, kebanjiran atau OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) maka peserta akan mendapat penggantian sebesar Rp 6.000.000 per hektare.

Petani Kabupaten Banjar yang ikut AUTP terbanyak di Kalsel yaitu lebih 4.000 hektare.

Akibat banjir pada Januari dan Pebruari lalu dan gangguan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) maka mereka mengklaim untuk penggantian.

Kini semua telah direspon baik oleh pihak PT Jasindo dengan memverifikasinya.

"Jika memungkinkan premi yang dibayarkan petani tersebut dapat dibantu oleh pemerintah atau dana CSR," tambah Fachry.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved