Berita Tanahlaut

Tak Miliki Alat ini, Segini Biaya Bulanan Pemusnahan Darah yang Ditanggung PMI Tala

biaya pemusnahan darah yang ditanggung PMI Tala lumayan besar yakni sekitar Rp 5 juta.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Ketua PMI Tala H Syahrian Nurdin (bertopi) mengecek kantong darah di lemari pendingin di markas PMI setempat, pekan lalu. 

Apalagi untuk membiaya operasional, hanya mengandalkan penggantian darah yang dilepas kepada masyarakat.

Johansyah mengatakan tiap bulan selalu ada darah yang dimusnahkan yakni darah yang reaktif sesuai hasil pengecekan menggunakan alat khusus.

Ini guna mendeteksi ada tidaknya HIV, sipilis, HBSAG (hepatitis B) dan hepatitis C.

"Kalau dalam darah ternyata terdeteksi indikator itu, maka harus dimusnahkan. Meski cuma terdeteksi satu, tetap harus dimusnahkan karena berarti darah tersebut tidak aman," papar Johansyah.

Lebih lanjut ia menuturkan PMI Tala memiliki alat khusus untuk pemeriksaan darah tersebut meski hanya pinjaman dari perusahaan produsen reagen sejak April 2019 lalu.

Ini adalah cairan untuk melihat reaksi kimia pada kondisi tertentu.

Selama ini pihaknya rutin membeli reagen tiap bulan atau hingga 40 hari.

Sekali membeli sekitar Rp 56 juta untuk 500 kali pemeriksaan kantong darah.

Sebenarnya produsen reagen tersebut mempersyaratkan per bulan pemeriksaan minimal 500 kantong untuk peminjaman alat tersebut.

Sementara, di PMI Tala rata-rata hanya 300 kantong.

Tapi, lantaran komunikasi yang baik sehingga hingga kini tetap dapat pinjaman alat tersebut.

(banjarmasinpost.do.id/roy)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved